Sebelum ODHA gue gak harus nyiapin waktu dan bensin buat sebulan sekali antri ambil ARV di Puskesmas atau rumah sakit. Sebelum ODHA gue makan seenaknya, asal kenyang udah. Olahraga? males banget. Tapi setelah ODHA, gue sadar hidup gue mahal.

Mahal kalau harus sakit dan ngurus obat lainnya. Mahal kalau sampe harus drop banget dan masuk rumah sakit dan itu bikin gue sadar bahwa hidup gue emang jadi lebih mahal sekarang.

Dulu gue termasuk orang yang bener-bener emosian, setiap gue punya masalah gue kelayapan nggak pulang dan malah melakukan hal yang nggak bener. Sekarang? Gue, nggak bilang gue udah suci dari dosa, tapi gue jadi lebih mikir buat gak nakal. Gue jadi merasa lebih bersalah kalau buang-buang waktu buat hal yang nggak penting. Gue ngerasa hidup gue makin singkat, umur makin sedikit, makin kepepet. Dan layaknya orang yang kepepet dia akan berusaha lebih, lebih dan lebih untuk mendapat hasil yang lebih maksimal.

Alhasil apapun karya yang gue buat jadi lebih totalitas dan nggak setengah-setengah. Karya gue pun dihargai jadi lebih mahal. Kalau dulu gue cuma dibayar murah sekarang gue harus bisa dibayar lebih mahal. Kalau dulu gue cuma sedekah sedikit, sekarang gue lebih peka sama peluang buat nolong orang walau nggak selalu dengan uang. Tenaga dan pikiran harus gue pake buat kepentingan orang lain karena gue yakin kalau semua yang ada di hidup gue itu jadi semakin mahal. Dan barang mahal harus semakin diperlakukan istimewa yaitu hidup gue, sisa umur gue harus lebih istimewa.

Buat gue waktu jadi lebih berarti, jam minum ARV harus tepat, tidur harus teratur dan kerja makin semangat tapi olahraga harus ada waktu. Biar apa? Biar hidup gue jadi lebih punya nilai. Nilai buat kebahagian gue dan kebahagian orang lain. Toh kalau gue sehat gue bisa lebih bermanfaat buat banyak orang. Bukankah orang yang paling beruntung itu artinya orang paling bermanfaat buat banyak orang? Ya gue jadi lebih semangat.

Dengan status HIV ini bikin galau? sedih? menyesal?. Iya memang, tapi gue selalu berusaha ganti semua kata itu dengan bersyukur. Ini gue yang sekarang nggak bisa mundur, nggak boleh jatuh lebih dalam. Harus mampu bangkit!!! Kalau belum bisa? ya terus usaha apapun urusannya. Nggak bisa? belajar, cari kenalan lebih banyak!!!. ODHA bukan bikin gue makin tertutup, justru gue makin suka bersosialisasi dengan orang lain karena dengan itu gue jadi tahu lebih banyak.

Tahu kalau gue punya masalah tapi banyak orang lain yang masalahnya lebih besar dan bisa lebih baik menghadapinya dan gue harus belajar dari mereka. Gue mungkin nggak sempurna, tapi gue ODHA : Orang Dengan usaHa dan doA. Orang Dengan Hasil yang Amazing, bukan yang hanya rata-rata.

Minder??? Buat apa???  Semua punya kekurangan dan tinggal cari solusi, bukan bikin banyak alasan buat merenung, meratapi nasib. Tapi gimana caranya harus mengatasi kekurangan itu dengan kelebihan yang gue punya. Kalau bisa mengubah kekurangan gue jadi hal yang menarik. Jadi identitas gue yang itu bikin gue jadi pribadi yang unik.

Sombong??? mana sempet. Sekarang gue orang dengan masa lalu yang buruk dan status HIV positif. Apa yang bisa disombongkan?. Tapi gue rubah pertanyaannya jadi:  “Apa yang harus gue lakuin buat tetep bahagia di sisa umur gue? “. Orang bahagia dengan ngikutin aturan karena aturan dibuat agar tercipta keharmonisan. Tidur, olahraga, ibadah, kerja teratur buat semua rintangan yang ada jadi tantangan. Semua masalah harus diupayakan solusinya. Semua peluang bisa jadi rejeki.

Ya, gue ODHA = Orang Dengan Hidup penuh Arti. Pikiran gue, tenaga gue dan semua waktu gue jadi harus lebih berarti. Sedih itu boleh, tapi senyum itu harus. Orang yang mahal nggak mudah mengeluh. Orang yang mahal nggak mudah putus asa. Orang yang lebih menghargai orang lain. Orang yang menghargai hidup dengan lebih baik. Orang yang pantas dihargai itu adalah GUE. GUE, yang menyandang status ODHA.

Gue Bisa, Loe bisa, Kita Bisa!!!

SEMANGAT!!!!

 

 

Oleh : Fiko

 

You may also like

One Response Comment

  • Hidayat  30 July, 2018 at 17:08

    Hallo semua…boleh tanyakah. Gw org yg positif b20 dan HbsB. Sekarang berkeluarga dan baru punya anak 1 umur 6bulan.
    Bagi2 ilmunya dong, apakah hepattisnya bisa disembuhkan walau b20 tidak mungkin jika tidak, ada berapa thn kemungkinan kita bisa bertahan ?
    Trimss

    Reply

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.