Penting dan Menarik

Case 1

 

Loe pernah nggak ngerasain baper sama orang trus PDKT? di chat sekali dia nggak bales. Hmm dibalik deh sekarang pernah nggak Loe males banget bales chat orang lain?

Itu artinya isi chatnya Tidak Menarik. Coba kalau yang ngechat Loe orang yang Loe suka yang menarik buat Loe pasti bakal langsung cepet dibales. Hehehehe….

Loe pernah nggak tiba-tiba nggak ada angin nggak ada gempa terus ada yang chat Loe. Temen lama yang udah lama nggak ketemu. Atau kalau dibalik Loe pernah nggak tiba-tiba merasa harus chat seseorang?

Ok itu artinya ada yang PENTING buat bikin Loe sampai harus chat orang itu atau kebalikannya.

 

Case 2

 

pernah liat ada orang yang bajunya nyentrik, omongannya kenceng banget, atau nyeleneh? terus Loe penasaran buat ngeliat, merhatiin, atau dengerin orang itu? Atau pernah nggak Loe tiba-tiba diperhatiin orang lain?

 

Menurut Loe kalau nggak menarik mungkin nggak orang akan merhatiin?

Terus pernah nggak Loe merasa harus makan karena laper? Atau harus tidur karena ngantuk?

Ternyata penting ya orang laper itu makan. Orang ngantuk itu tidur.

 

Itu karena itu adalah hal yang dibutuhin.

 

Nah maksud Gue nulis 2 contoh di atas biar Loe bisa ikut mengimajinasikan kalau ternyata yang Menarik akan diperhatiin dan yang Penting akan dibutuhin.

Well. Kalau menjadi HIV+ bikin Loe jadi dikucilkan artinya Loe melakukan hal yang nggak berguna. Nggak penting. Nggak menarik.

Orang, Rejeki, Jodoh, dan bahkan Tuhan akan mendekat pada yang menarik dan penting. Ayo lakuin hal yang buat orang lain merasa kita penting dan membuat orang melihat kita menarik. HIV+ bukan akhir. Its a Begining to change our life. 🙂

Sumber dari pembaca artikel Guebisa.org

You may also like

3 Response Comments

  • Julian  18 October, 2017 at 05:51

    Hiii, mau nanya donk, kl lupa minum ARVnya gimana ya?

    Reply
    • GueBisa Admin  18 October, 2017 at 12:41

      Hai Julian,

      Kalo kamu lupa minum ARV, segera diminum ARV-nya. Biasakan pake alarm dan jangan diulang lagi lupanya. Terima kasih

      salam,
      guebisa

      Reply
  • Einid Shandy  11 May, 2020 at 19:57

    Pada dasarnya orang-orang akan menerima apa yang mereka tertarik. Kalau nggak ya nggak diterima.

    Lucunya lagi, orang-orang suka menganggap keromantisan orang yang mereka nggak suka pasti dikatakan “alay”. Coba yang romantis orang yang disuka, meski ada yang bilang itu “alay”, yang suka pasti mati-matian bela-belain tuh orang yang dia suka kalau yang dia lakukan nggak alay.

    So far, ya begitulah kehidupan.

    Tulisan kamu ringan, tapi langsung ke intinya.

    Menarik.

    Reply

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.