Udah 2022 nich Sob, dan ternyata masih ada aja kabar yang beredar melalui layanan pesan Whatsapp yang isinya amazing, nakut-nakutin anak kecil, sampai kakek nenek Loe. Isinya kurang lebih kayak gini:

1. HIV nularin Loe lewat penggunaan pisau cukur secara bergantian dalam keluarga atau di tempat potong rambut.

Ilustrasi Barbershop.
Sumber: kompas.com

Faktanya, memakai pisau cukur bergantian dengan ODHIV ngga akan nularin virus HIV. Sebab, virus HIV gampang mati di udara bebas. Kecuali mungkin pisau cukurnya sampai beleberan darah kali ya? Tetapi memakai pisau cukur bergantian tidak disarankan demi alasan kebersihan dan ada penyakit lain yang dapat ditularkan melalui pisau cukur, antara lain Hepatitis C

 

 

 

 

 

2. HIV nularin Loe lewat penggunaan alat makan secara bergantian antara ODHIV dengan orang sehat.

Faktanya, ngga tuh. Selain karena virus HIV gampang mati di udara bebas, jumlah virus HIV dalam air liur tuh ngga cukup banyak untuk ditularkan pada orang lain.

3. Virus HIV bisa ditularkan lewat makanan kaleng yang sudah diinjeksikan dengan darah yang mengandung virus.

Ilustrasi: pekerja pabrik makanan kalengan.
Sumber: cannedfoodhx.com

Faktanya, salah. Virus HIV gampang mati di luar tubuh manusia. Selain itu, makanan kaleng juga melewati proses sterilisasi sehingga virus mudah mati. Salut deh sama orang yang bikin konten hoax sekreatif ini.

 

 

 

 

 

 

4. Virus HIV nular lewat ciuman.

Faktanya, salah. Virus HIV bercokol di sel T, salah satu bagian sel darah putih manusia. Sel ini ada di semua cairan tubuh manusia dalam jumlah yang berbeda. Paling banyak ada di dalam darah, kemudian cairan vagina, cairan semen atau mani serta ASI.

Virus HIV emang ada di air liur, air mata dan keringat tapi jumlahnya sangat sedikit Sob sehingga tidak cukup untuk menularkan virus HIV.

5. Virus HIV dapat ditularkan lewat jarum terinfeksi yang ditancapkan di kursi bioskop.

Ilustrasi: Menonton di bioskop
Sumber: forbes.com

Faktanya, virus HIV gampang mati di udara bebas dalam waktu kurang dari semenit. Tanpa inangnya, seperti darah, sperma, ASI dan cairan vagina, virus yang ada di udara bebas akan cepat mati. Lagian ini pasti kerjaan saingan bioskopnya nich nyebarin info kayak gini.

 

 

 

 

 

 

6. HIV bisa ditularkan melalui air kolam renang.

Faktanya, salah. Tak masalah berenang bareng ODHIV karena virus HIV mudah mati di udara bebas, apalagi Loe tau kan kalau air kolam renang mengandung kaporit yang mempercepat matinya virus. Mata Gue aja pedes masuk kolam renang.

7. HIV bisa ditularkan lewat pakaian bekas.

Ilustrasi: toko pakaian bekas.
Sumber: lifepod.id

Faktanya, salah. HIV cuma bisa menular lewat kontak cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, cairan mani dan ASI. Penularannya bisa lewat penggunaan jarum suntik yang tidak steril, hubungan seks tidak aman juga pemberian ASI dari ibu ke anak (apabila si Ibu belum terapi ARV /anti retroviral dan kondisi VL belum undetected).

 

 

 

 

 

8. HIV bisa ditularin lewat pembalut kewanitaan yang sudah terkontaminasi virus.

Gue jadi bingung, kalau beli pembalut terus ada bercak darahnya gitu? Gimana ya nalarnya? Lagian virus HIV akan mati di udara bebas dalam waktu kurang dari semenit.

9. Pemeriksaan darah untuk kolesterol dan diabetes oleh petugas keliling yang mencurigakan adalah untuk menyebarkan virus HIV.

Ilustrasi: Tes Kolesterol
Sumber: statnews.com

Faktanya, salah. Jarum yang dipakai untuk pemeriksaan kolesterol dan diabetes ngga punya lubang penyimpanan darah, dan jarumnya hanya sekali pakai. Sehingga virus HIV bakal mati di udara bebas.

 

 

 

 

 

 

10. ARV (obat untuk terapi HIV) adalah bahan kimia yang bisa menyebabkan kerusakan hati. Lebih baik menggunakan obat herbal untuk merawat ODHIV.

Faktanya, hingga saat ini obat yang paling tepat untuk perawatan HIV adalah ARV. Bukannya mau menjatuhkan jamu dan herbal, selama Loe belum bisa nunjukin bukti klinis kalau herbal bisa menekan virus HIV atau bahkan bisa membunuh virusnya, maka baru ARV pilihan satu-satunya untuk terapi bagi ODHIV

Sumber: 10 Hoax tentang Penularan HIV/AIDS.

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.