Semua pasti inget ada Hari Pahlawan di November, makanya ga heran, bakalan banyak tulisan yang bahas tema pahlawan di bermacam media bulan ini. Karenanya kali ini kami akan bahas beberapa sosok pahlawan yang banyak membantu dalam kehidupan ODHA tapi kadang ga disadari oleh kita. Siapa aja mereka? Langsung aja kita bahas satu-satu.
1. Lembaga yang menyediakan informasi yang tepat dan valid tentang HIV AIDS dan memberikan rujukan layanan.
Dari mana sih kita pertama kali baca-baca dan tahu informasi (yang tepat dan terpercaya) seputar HIV AIDS? Hampir pasti bukan dari teman, apalagi keluarga. Kebanyakan dari kita cari tahu sendiri di internet dan nemu beberapa website, akun media sosial atau tulisan blog di internet yang bahas tentang HIV AIDS. Bener ga? Bahkan beberapa di antaranya ga cuma kasih informasi tentang HIV AIDS, tapi juga melengkapi dengan informasi lokasi yang menyediakan tes, konseling dan pengobatan HIV AIDS. Mereka ini berjasa memberikan informasi yang benar tentang HIV AIDS ke kita, sekaligus juga kasih rujukan lanjutan untuk kita mengakses VCT.
Kalo kamu sendiri, pertama kali dapet informasi tentang HIV AIDS dari media sosial atau website lembaga mana?
2. Penyedia layanan dan tes seperti dokter keliling atau stand VCT (voluntary counselling testing).
Setelah dapet info tentang HIV AIDS dan apa yang harus dilakukan, kita akan mendatangi lokasi yang dimaksud. Mungkin ada yang pertama kali cek HIV ke layanan kesehatan seperti Puskesmas, sebagian lagi ke lokasi lain yang menyediakan VCT seperti misalnya festival musik, pub, bar atau lokasi diskusi. Mereka jelas berjasa memberi informasi selengkap mungkin dan menjawab bermacam pertanyaan kita di layanan seputar HIV AIDS yang bikin kita jadi tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kalo kamu sendiri pertama kali mengakses layanan VCT dimana?
3. Konselor.
Di setiap layanan VCT baik yang di layanan kesehatan maupun yang bentuknya layanan keliling, pasti ada konselor yang membantu kita tes HIV AIDS. Bukan cuma kasih informasi dan jawab semua rasa penasaran kita, konselor juga kasih dukungan moral dan penguatan psikologis buat ODHA yang hasil tesnya positif. Dari merekalah kita dapet penguatan pertama kali sekaligus juga tahu hasil tes kita yang tetap dia jaga kerahasiannya. Mereka juga biasanya kasih kita panduan lengkap tentang harus bagaimana dalam menjalani status baru kita pasca tes.
4. Dokter yang periksa dan kasih ARV.
Setelah tahu status kita positif dan udah resmi dengan status ODHA, kita tentu akan jadi rajin dateng lagi ke layanan kesehatan untuk rutin periksa dan ambil ARV. Tentu saja kita akan diperiksa oleh dokter yang ga cuma membantu kita memantau kondisi kesehatan (dan sesekali ngomelin kita yang suka bandel ga disiplin jaga pola hidup hehehe), tapi juga kasih kita ARV secara rutin. Terima kasih dokterqu! Sungguh kebawelanmu membantu hidupku.
5. Kerabat yang tahu status kita.
Salah satu support system kita sebagai ODHA adalah mereka yang kita kasih tahu status positif kita. kerabat yang sangat kita percaya dan sama sekali ga menghakimi kita dengan status ODHA, malah justru mendukung kita dalam semua perjalanannya. Bisa teman, keluarga, pasangan atau saudara kandung. Siapapun itu, terima kasih ya atas dukungan kalian! Kalian memang luar biasaaaah!
Gimana, bener ga sih mereka ini adalah pahlawan buat ODHA? Kalo iya, apa yang udah pernah kita lakuin untuk berterima kasih kepada mereka? Kalo ga, siapa sih yang menurut kamu lebih cocok disebut sebagai pahlawan buat ODHA?
Oleh: NQ
No Comment
You can post first response comment.