DWQA QuestionsCategory: QuestionsRuam dan Gatal
Andy asked 8 years ago

Dear Ibu/Bpk Dokter.. Sebelumnya saya informasikan bahwa saya sudah konsumsi obat ARV sejak 12 Apr 2016 sampai saat ini dengan teratur. Tidak ada efek samping yg terlalu mengganggu pada dasarnya, paling keleyengan setengah jam setelah minum obat tsb, tp itu hanya diawal2 dan sekarang sudah banyak berkurang. Tetapi yang sangat menggangu adalah alergi yang gatal atau ruam yg muncul tidak kunjung hilang. Sebelum saya konsumsi obat ARV dan divonis HIV reaktif saya pernah berobat ke dokter kulit terkait ruam dan alergi yg muncul. Saya dikasih 2 jenis obat u/ meredam gatal dan ruam tersebut. Vonis doktet kulit tersebut saya menderita jamur atau eksim. Pada awalnya saya memang mengira menderita eksim, tp how come? Ternyata setelah saya tau bahwa gejala hiv adalah salah satunya muncul nya ruam atau jamur tersebut. Dan menurut informasi dr dokter di rumah sakit yg saya kunjungi u/ terapi HIV, obat samping dari obat ARV ini adalah munculnya alergi.  Lalu yang ingin saya tanyakan dok : Apakah ruam atau jamur disekitar muka saya akan hilang sendiri seiring dengan rutin konsumsi obat ARV? (imun tubuh membaik seiring CD4 meningkat). Saya takut obat eksim yang diberikan dokter tersebut membuat saya ketergantungan krn pernah saya paksakan u/ tidak konsumsi obat eksim tersebut, alhasil ruam dan gatal muncul di muka dan leher dan sedikit disekitar perut saya, krn hal tersebut terpaksa saya kembali konsumsi obat eksim tersebut. Sebagai informasi hasil CD4 saya pada tgl 11 Apr 16 adl 163, obat eksim yg saya konsumsi : lameson & cetirizine. Demikian Dok, mohon pencerahannya. Salam, Kent

1 Answers
GueBisa Staff answered 8 years ago

Halo Kent,
Apakabar? Terima kasih untuk pertanyaannya .
Ruam-ruam pada yang timbul setelah pengobatan ARV, ada beberapa hal yang menyebabkannya .

  1. Ada baiknya kamu memeriksakan diri kamu juga untuk penyakit syphilis. Ruam-ruam merah bisa juga timbul merupakan salah satu gejala dari syphilis. Dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk syphilis. Syphilis merupakan salah satu penyakit penyerta yang banyak dan sering ditemukan pada orang dengan HIV positif. Syphilis bisa diobati oleh dokter.
  2. Ruam-ruam itu muncul yang dikenal dengan PPE (pruritic papular eruption) reaksi yang muncul di kulit yang menyerupai eksim. Reaksi ini muncul pada pasien pada saat minum ARV dengan CD4 yang agak rendah <200. Reaksi ini sampai sekarang kita tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya . Yang bisa diberikan dokter adalah memberikan antihistamin (cetirizine) dan dengan memberikan kortikosteroid cream untuk mengurangi gatalnya. Reaksinya biasanya pertanda bahwa CD4 kamu naik. Reaksi ini akan hilang seiring dengan waktu, masing-masing individu akan berbeda untuk lama terjadinya. Mengenai obat lameson  yang kamu minum sebaiknya jangan diminum terlalu banyak dan dalam jangka waktu lama. Ini yang membuat beberapa orang jadi putus semangat. Hal ini tidak akan lama berlangsung mudah mudahan segera membaik ya.

Mudah mudahan membantu menjawab semua pertanyaan kamu ya.
Salam,
dr. Yogi