Selenium dapat memperlambat perkembangan viral load pada ODHA sekaligus meningkatkan jumlah CD4. Tingkat selenium yang rendah dalam darah berkaitan dengan meningkatnya status HIVdan tingkat infeksi oportunistik yang lebih tinggi.
Ada jutaan bakteri, virus, parasit dan racun di lingkungan kita yang terus mencari celah untuk menyerang tubuh kita. Sekali sistem kekebalan tubuh itu menurun, pintu akan terbuka lebar untuk ribuan mikroba masuk dan menyerang tubuh kita. Salah satu “pendekar” kekebalan tubuh adalah selenium.
Selenium sangat penting untuk produksi enzim kuat yang disebut glutathione peroksidase. Yang sangat penting dalam detoksifikasi tubuh racun lingkungan. Kekurangan selenium menyebabkan daya dukung yang lemah terhadap virus dan bakteri dan mengurangi aktivitas sel T dan produksi antibodi.
Dari mana sumber selenium? Berikut ini bahan makanan di sekitar kita yang mengandung selenium tinggi:
- Jamur, memiliki mineral penting yang disebut selenium. Rendahnya tingkat selenium dikaitkan dengan peningkatan risiko flu lebih parah. Penelitian medis pada jamur menunjukkan terdapat antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor dalam tanaman itu.
- Tiram, tak hanya merupakan sumber besar aphrodisiac yang merupakan substansi yang meningkatkan hasrat seksual. Ia juga memiliki manfaat yang besar pada sistem kekebalan tubuh.
- Semangka, kaya akan air dan menyegarkan, semangka masak juga memiliki banyak mengandung antioksidan yang kuat, glutathione. Dikenal untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi.
- Air Kelapa, selain selenium, air kelapa juga mengandung banyak mineral seperti magnesium,kalium, dan lain- lain.
- Alpukat, buah ini juga banyak mengandung selenium.
- Bawang putih, adalah petarung andal bagi bakteri. Bawang putih juga memiliki banyak mineral dan vitamin penting seperti potassium, vitamin A,dan C dan selenium. Ia juga memiliki belerang, kalsium, mangan, tembaga, vitamin B1, dan besi. Menggabungkan bawang putih dalam makanan sobat setiap sehari memberi manfaat yang besar bagi tubuh.
- Bayam, salah satu makanan yang bisa sobat konsumsi secara teratur. Folat adalah salah satu dari senyawa-senyawa kimia yang ditemukan pada bayam. Folat diperlukan untuk produksi dan pemeliharaan sel-sel baru.
- Ubi Jalar, seperti wortel yang memiliki beta karoten-antioksidan, yang menempel sampai merusak radikal bebas. Ubi jalar juga banyak mengandung vitamin A. Manfaat lainnya memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa kanker.
- Brokoli, memiliki kandungan vitamin A dan D yang tinggi. Senyawa yang ditemukan dalam brokoli dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker tertentu.
Sumber: Sahabat Guebisa
3 Response Comments
Terima kasih untuk artikelnya sangat membantu sekali kebetulan kemarin baru ambil hasil tes cd4 dan jumlahnya hanya 316, Saya sdh mengkonsumsi ARV sejak akhir December 2017 . Belum konsul ke dokter terkait hasil tes cd4 tapi sempat membuat down jg Karena masih dibawah normal .
Saya HIV positif sejak Januari 2015. Bulan Januari 2018 saya test CD4, hasil nya 305. Bulan Juni 2018 saya test CD4 lagi, hasilnya 312. Gimana caranya agar CD4 bisa naik? Selain ARV, apakah ada suplemen atau jenis makanan lain yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan CD4? Btw, saya belum melakukan test VL karena masih konsentrasi dgn angka CD4 saya yang stagnan.
Halo kawan,
Keberhasilan sebuah pengobatan ARV ada pada 3 hal.
pertama keberhasilan imunologi, yaitu naiknya CD4 sampai pada angka normal yaitu kisaran 500-1500
kedua keberhasilan virologi yaitu ditekanya angka Viral Load sangat rendah hingga dibawah 1000 copi bahkan tidak terdeteksi.
ketiga keberhasilan klinis, yaitu ketika tubuh kita sehat dan bebas dari infeksi dan kesakitan.
Jika CD4 naik dengan pelan coba cek VL paling tidak satu tahun sekali, jika hasilnya dibawah 1000 copi berarti pengobatan kamu berhasil, apalagi jika fisiknya sehat tanpa kesakitan. jangan fokus pada angka cd4 karena angka CD4 pagi dan sore hari saja bisa berbeda.