Mungkin ada di antara kamu yang pernah dicurhatin temen yang cerita tentang status HIV nya. Trus, respon apa yang kamu berikan saat dia curhat ke kamu? Buat kamu yang lagi ngalamin ini dan bingung harus ngapain? Berikut ini beberapa tips yang bisa jadi referensi kamu.

 

1.Ingatlah bahwa kerahasiaan dan kepercayaan itu penting banget!

Saat ada teman curhat tentang status HIVnya, itu artinya dia percaya banget sama kita. Kita perlu meyakini bahwa hanya dia yang berhak menentukan kepada siapa dia mau bercerita tentang status HIVnya. Kita sama sekali ga berhak menceritakannya ke orang lain tanpa seijinnya.

2.Selalu siap sedia di sisinya

Menghadapi HIV bisa bikin teman kita tertekan. Kita bisa membantunya dengan mendorongnya untuk terus mengejar mimpi dan passionnya. Sesekali bisa juga kita Googling sosok HIV Positif yang sukses buat jadi penyemangat dan inspirasi untuk teman kita melanjutkan hidupnya.

3.Tawarkan dukungan yang spesifik

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu dan menghiburnya. Kita dapat membantu membawakan tugas kuliah ke rumah mereka saat mereka tidak masuk karena harus mengunjungi rumah sakit. Bisa juga kita bawain buku cerita, DVD komedi, mainan kecil, makanan favorit, atau hal lain yang bisa bikin dia happy. Bisa juga kita cari tahu lembaga kesehatan yang menyediakan layanan konseling maupun pemberian informasi seputar HIV AIDS untuk didatangi bareng dia.

4.Bantu dia menghadapi stres

Sangat mungkin teman kita jadi stres karena kuatir status HIVnya diketahui teman lain atau bahkan keluarganya sendiri. Padahal, stress dapat berdampak buruk pada sistem imun dan menyebabkan masalah lanjutan seperti kegelisahan dan depresi. Kita bisa nawarin diri untuk jadi tempat curhat dimana dia bisa menceritakan segala hal yang bikin dia stres.

 

Pada akhirnya, status HIV positif ga seharusnya membuat pertemanan kita jadi bubar jalan. Mereka masih teman baik kita yang sama. Justru kita sebagai temannya perlu kasih dukungan terbaik supaya dia bisa tetap menjadi dirinya sendiri dan terus mengejar mimpi dan keinginannya.

 

Oleh: NQ

 

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.