Loe tau ngga kalau sekitar 64 persen ODHIV juga terinfeksi Tuberculosis, atau disingkat TBC ? Hasil Gue berbincang-bincang dengan salah satu dokter di Subdit TB di Kementerian Kesehatan RI, TBC ini dapat menyerang ODHIV tanpa memandang berapa pun jumlah CD4-nya lho Sob.
Bagaimana Penularan TBC?
TBC ditularkan ketika ada orang yang terinfeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis batuk-batuk sehingga menyebabkan keluarnya droplet ke udara, dan droplet yang mengandung bakteri tersebut lalu terhirup oleh orang yang ada di sekitarnya.
Tapi Sob, ngga semua orang yang terinfeksi oleh bakteri tersebut lantas otomatis akan menjadi sakit, bagi yang memiliki daya tahan tubuh sangat bagus, mereka akan mampu mengeliminasi bakteri dari dalam tubuhnya. Sedangkan bagi sebagian lagi yang daya tahannya bagus namun tidak cukup kuat untuk mengeliminasi bakteri TBC, maka si bakteri akan menjadi tidak aktif, kondisi ini disebut Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB).
Sekitar 5-10 persen orang dengan ILTB tadi akan berkembang menjadi TBC aktif, biasanya setelah 5 tahun mereka terinfeksi oleh bakteri TBC tadi.
Bisa Dicegah Sob?
Bisa banget Sob! Sekarang sudah ada Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) yang bisa Loe dapetin di puskesmas kecamatan di sekitar Loe tinggal. Tapi ada bebrapa layanan yang mensyaratkan Loe harus menyesuaikan dengan domisili Loe tinggal.
Kalau dulu ada TPT dari jenis 6H atau 9H (isoniazid yang diminum setiap hari selama 6 bulan atau 9 bulan), maka sekarang sudah ada TPT jenis 3HP (kombinasi isoniazid dan rifapentin yang diminum seminggu sekali selama 3 bulan.
Wah apa 3HP semanjur 6H ?
Tenang, walau diminum seminggu sekali, 3HP sama manjurnya dengan 6H kok. Malah 3HP memiliki toksisitas hati yang lebih rendah daripada 6H lho. Lagian dengan jangka waktu yang cuma 3 bulan dibandingkan dengan 6H yang sampai 6 bulan, kemungkinan Loe menjadi bosen minum obat jadi lebih kecil kan?
Cara Minumnya Gimana?
Pertama-tama buka plastik obatnya, lalu keluarkan pil-nya…. kelamaan Bos!
Dokter bakalan ngasih Loe obat untuk 12 minggu, yang harus Loe minum di hari yang sama dan jam yang sama, misalnya tiap hari Senin jam 8 pagi, Loe harus konsisten. Nah minumnua HARUS saat perut Loe dalam kondisi kosong, bisa 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Kalau Gue Lupa Minum?
Kalau Loe lupa minum obat TPT 3HP maksimal 2 hari, Loe bisa segera minum di saat itu juga. Tapi kalau Loe lupa minum lebih dari 2 hari, Loe harus minum di minggu depannya di jadwal yang Loe biasa minum, misalnya tadi hari Senin depan jam 8 pagi. Ini berarti Loe udah skip pengobatan selama 1 minggu. Berarti Loe harus menjalani tambahan pengobatan selama 1 minggu lagi.
Ada Efek Sampingnya?
Jangankan obat, jamu aja pasti ada efek samping kok Sob. Nah 3HP ini biasanya adalah seperti ini efek sampingnya:
Obat TPT 3HP ini mungkin dapat menyebabkan air kencing, air mata, keringat Loe berwarna kemerahan, tapi Loe jangan panik ya, karena ini normal.
Isoniazid dapat menyebabkan anggota badan Loe kesemutan atau mati rasa, bukan perasaan Loe doank yang bisa mati rasa Sob. Kalau Loe mengalami hal ini, minta vitamin B6 ke dokter, atau Loe bisa beli sendiri di apotek.
Loe harus waspada jika ada tanda-tanda kayak gini: kelemahan, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual terus menerus (gejala awal adanya kerusakan hati). Loe harus cepet untuk konsultasi.
3HP dapat mengganggu kerja obat kontrasepsi, apabila Loe sedang tidak berencana dalam program pembuahan anak, maka lakukan konsultasi dulu.
Nah Loe tau kan betapa sering kita menerima kabar duka dari teman-teman ODHIV yang meninggal karena terkena TBC? Loe bisa ikut andil memutus rantai penularan TBC dengan ikut program pencegahan TBC lho Sob.
Sumber:
Tahu TB: Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) (Bagian 2)
Efek Jika Lupa Minum Obat TPT (Terapi Pencegahan TBC) ?
Profilaksis Tuberkulosis
No Comment
You can post first response comment.