MAGELANG, KOMPAS.com – Selama belasan tahun, Tommy Rendro Sukmono Hadhe (40), kecanduan narkoba. Dia kerap menggunakan jarum suntik untuk memasukkan barang haram itu ke tubuhnya.
Tidak peduli jarum suntik itu steril atau tidak, dia juga kerap bergantian dengan temannya sesama pemakai narkoba. Sampai akhirnya pada tahun 2006, Tommy divonis positif mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Hatinya hancur lebur. Dia merasa bahaya beragam penyakit sudah mengintai hidupnya, terutama Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
“Belasan tahun saya pakai narkoba dengan jarum suntik yang bergantian sampai akhirnya saya positive HIV, saya hancur saat itu,” ujar Tommy mengawali cerita, Selasa (1/12/2015)
Tak hanya dirinya yang merasa hancur, keluarganya pun sempat tak menerimanya. Namun Tommy kemudian sadar, apa yang terjadi pada dirinya harus berubah.
Dia beruntung bertemu dengan sebuah komunitas peduli HIV/AIDS di Bekasi yang begitu peduli mendampingi dirinya sebagai ODHA.
Keluarga Tommy juga ikut didampingi sampai akhirnya mereka kembali menerima keberadannya dengan kondisi terjangkit virus ‘mematikan’ itu.
“Ketika itu saya merasakan manfaat yang luar biasa dari adanya komunitas itu, saya dirangkul, diberi motivasi sampai saya bisa bangkit menata hidup saya lagi. Saya berhenti pakai narkoba yang sudah belasan tahun ‘menidurkan’ saya,” ujar pria kelahiran Jakarta, 14 Desember 1975 itu.
Tanggung jawab
Dari pengalaman yang didapatnya, Tommy terus belajar menghargai hidup meskipun sebagai ODHA. Dia pun memutuskan menikah dengan wanita pujaan hatinya, Neni Latief, sampai kemudian memiliki anak perempuan yang ia beri nama Kenayu (4).
“Saya memberanikan diri (menikah) karena pernikahan sebagai kontrol bagi diri. Saya harus bertanggung jawab dengan pernikahan saya,” ujar anak ketiga dari lima bersaudara itu.
“Termasuk bertanggung jawab terhadap anak saya. Saya berjuang bagaimana anak saya ini bisa lahir dengan selamat dan sehat. Saya tidak mau gambling, anak saya lahir di RS di Semarang yang memiliki alat lengkap dan anak saya sehat,” lanjutnya.
Pria yang kini tinggal di Dusun Kalitan, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, itu lantas berniat untuk membentuk sebuah komunitas yang khusus memberikan dukungan kepada ODHA di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang.
Ide itu muncul dari pengalamannya saat tinggal di Bekasi dan pengalaman saat pertama pindah ke Magelang.
Kala itu, ia masih kesulitan mendapatkan obat antiretroviral (ARV). Padahal obat itu wajib diminum ODHA setiap hari seumur hidupnya.
Sekitar tahun 2009, Tommy bersama beberapa temannya sesama ODHA membentuk kelompok yang berbasis dukungan psikososial kepada ODHA di Magelang. Mereka intens mencari data dan menghimpun dukungan, baik dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk mendukung program-programnya.
Sampai pada tahun 2012, kelompok yang kemudian diberi nama Be Positive ini berkembang dari yang awalnya inklusif beranggotakan 5 orang ODHA menjadi eksklusif. Artinya, dari anggota yang semua ODHA kemudian terbuka untuk umum siapa pun yang peduli dan berkomitmen dengan penanggulangan HIV/AIDS boleh bergabung.
“Mau tidak mau harus membuka diri agar pihak lain, masyarakat dan pemerintah, juga dapat memberi kontribusi kepada ODHA. Sekarang ada 20 orang pengurus aktif, baik di Kota maupun Kabupaten Magelang,” paparnya.
Meskipun memang pendampingan sesama ODHA lebih nyaman karena keduanya sama-sama mempunyai pengalaman yang sama.
“Kami sudah mendampingi lebih dari 80 ODHA yang tersebar di Kota dan Kabupaten Magelang. Beberapa diantaranya balita, ibu rumah tangga, pekerja. Ada yang sudah meninggal taoi banyak juga yang tetap sehat dan meningkat kualitas hidupnya,” ungkapnya.
Adapun program yang dijalan Tommy bersama teman-temannya antara lain konseling, pelatihan tentang pengenalan HIV/AIDS hingga keterampilan.
Tommy mengungkapkan bahwa hal yang paling membanggakan selama perjalanan mendampingi ODHA adalah ketika keluarga ODHA yang awalnya menolak kemudian menerima kembali anggota keluarganya yang ODHA. Menurutnya, pendampingan terhadap keluarga ODHA juga lebih berat ketimbang terhadap ODHA sendiri.
“Peran keluarga itu penting karena merekalah yang paham atas kondisi ODHA, jadi keluarga juga butuh dikuatkan,” tandasnya.
Tolak diskriminasi
Meskipun sudah berjalan kurang lebih enam tahun, Tommy dan Be Positive masih merasa ada sistem yang diskriminatif terhadap ODHA, di antaranya ODHA masih kesulitan dalam mendapatkam pekerjaan baik swasta maupun di lingkungan pemerintahan. Lalu, ODHA juga tidak memiliki hak untuk dipilih dalam hal politik, padahal mereka diwajibkan untuk memilih dalam setiap pemilihan umum.
“Kiranya perlu ada perbaikan sistem, hapuslah syarat melamar pekerjaan harus bebas HIV/AIDS. Kami ODHA jiga bisa menyumbang tenaga dan pikiran untuk kemajuan negara dan perusahaan,” ulasnya.
Tommy memaparkan bahwa tantangan ke depan adalah ketersediaan obat ARV di Indonesia karena selama ini Indonesia masih mengandalkan bantuan mitra alias impor.
Tommy berharap ketergantungan Indonesia terhadap negara lain bisa dikurangi, sehingga pemerintah memproduksi obat secara mandiri.
“Kami berharap Indonesia ke depan memiliki komitmen untuk menanggulangi HIV/AIDS secara mandiri, apakah akan terua bergantung dengan mitra asing. Lalu kami juga ingin pemerintah menghapus sistem-sistem yang masih mendiskriminasikan ODHA,” ungkapnya.
Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana
Editor: Caroline Damanik
Sumber: kompas.com.
71 Response Comments
Apakah jika kita tets ..semua orang akan thu
Halo,
Salah satu ketentuan yang harus dipatuhi oleh semua klinik (pemerintah & swasta) yang menyediakan layanan tes HIV adalah mereka harus bisa menjamin kerahasiaan klien sepenuhnya. Jadi jangan kuatir, karena hanya dokter dan konselor yang bertugas yang boleh mengetahui hasil tes HIV yang dilakukan.
Salam,
Gue Bisa
Tahun lalu saya opname di sebush RSUD. dokter yang menangani saya menyatakan saya infeksi paru – paru, dari hasil robtgen. Suatu ketika ada petugas RS sebelum mengambil darah untik dicek, ybs mengatakan saya memiliki ciri ciri HIV AIDS (padahal sampel darah belum diambil). Setelah beberapa jam sampel diambil, petugas ybs mengatakan sy positiv hiv. Saya minta hasil labnya tidak ditunjukkan ke sy, tetapi informasi yg sy dapatkan malah hasil tersebut ditunjukkan ke org lain yg tidak ada hubungan keluarga dgm sy.
Bisa info komunitas odha jakarta gak.. di mana tempatnya.. sekalian sama LSM nya ya… tolong banget
Hub saya ya min 082128964559
Saya pengin tau lebih jauh tentang HIv,dan saya juga takut dengan status saya ini.. apakah Positif apa negatif.. tolong min..
Halo Rico,
Untuk bisa mengetahui status HIV kamu, jalan satu-satunya adalah dengan melakukan tes HIV. Caranya bisa kamu simak di web gueberani.com
Kalau ada pertanyaan khusus bisa kontak di nomer konseling kita disini ya: http://guebisa.org/curhat-berbagi-cerita-2/
Salam,
Gue Bisa
Sy Py tmn lsm klo Kmu mau…Kmu bs ketemuin dia….
Halo Rico,
Info tentang komunitas ODHA di Jakarta bisa cek di link web kita ini ya:
http://guebisa.org/teman-teman-gue/
Bisa kontak konselor/buddies/support group yang ada di Jakarta.
Salam,
Gue Bisa
Saya pasien hiv + baru, cerita di awali saat suami saya sakit gatal yg sdh jalan 3 bulan tidak sembuh2 setelah cek leb lengkap ternyata laju endap darahnya tinggi dan penyebab laju endap darah tinggi karena adanya firus dalam tubuh, saat itu saya dan suami penasaran dan coba cek hiv ternyata hasil tes di nyatakan suami saya positif hiv saat itu saya merasa terkejut dan ada rasa empati melihat suami. Kejadian ini terjadi pas bulan juli 2016 tepat ulang tahun perkawinan kami yg ke 6 tahun dan kami baru di karunia satu anak putri yang usianya baru tiga bulan dan kehadiran anak ini sungguh yg kami nantikan selama ini. Mengetahui suami positif hiv dokter menyarankan utk suami untuk cek cd4 dan saya juga di sarankan untuk cek hiv juga saat itu saya belum cek hiv cuma mengantar suami cek cd4 dan hasil cd4 suami bisa di ambil setelah lebaran di karenakan rumah sakit libur pada hari sabtu n minggu karena waktu itu 3 hari sebelum lebaran dan saya msh banyak tugas untuk menyiapkan keperluan mudik. Saat itu kondisi suami masih baik2 saja cuma yg di keluhkan mudah capek meskipun tidak melakukan aktifitas. Lebaran telah usai saya dan suami pergi ke rumah sakit utk ambil hasil cd4 ternyata hasil cd4 suami sy rendah sekali 35 dan saya pun cek leb dan tes darah sunggu bikin hati teriris mau nangis tapi saya tidak ingin terlihat terpuruk di depan suami saya juga di nyatakan hiv+ dg cd4 235 dan di sarankan untuk berhenti memberi asi esklusif terhadap buah hati saya. Rasanya hati pilu, sedih, sok, bercampur aduk dan lebih sedih lagi kata dokter kemungkinan baby kami yg lucu ini tertular juga krn ibu n ayahx hiv+. Suami juga sok dan merasa terpukul sdh menularkan hiv ini ke saya dan anakx kemungkinan. Maaf hanya itu ucapnya penyesalan tidak bisa mengembalikan keadaan seperti sedia kala.
Hidup terus berjalan kini semua berubah total banyak sekali angan2 kami yg hrs terputus karena sakit ini. Keadaan suami semakin terpuruk dan hrs konsumsi arv sehari 2 kali pagi dan malam. Efek dari arv dg kondisi cd4 rendah sangatlah terasa suami merasa mual, muntah, pusing, panas dan tidak nafsu makan kini sdh berjln satu bulan lebih tapi ttp kondisinya tidak mau makan dan lemas sy yg selalu mencari cara agar asupan makanan ttp bisa masuk meskipun hanya 2 sendok sekarang dia hanya bisa konsumsi bubur halus itupun cuma 2 sendok, siang sy ksh pisang itupun cuma secuil, juice alpukat itu juga cuma seteguk. Air mineral dia muntah setiap hari sy merawat dia dr mulai menyeka, nyiapi. Pispot klu mau kencing karena aktifitas suami ssh berhenti total yg ada dia hanya bisa tidur sj karena lemas. Sampai kapan semua ini berakhir…..apakah ini efek dri konsumsi arv sehingga tidak nafsu makan dan lemas spti ini….
Sedangkan saya juga positif hiv dan waktu cek leb dan ronsen sy di nyatakan ada tb krn hsil ronsen ada bercak2nya di paru, kok bisa ya….padahal sy bukan perokok, udara sirkulasi dan lingkungan rumah pun bersih.
Tapi sy tidak mengalami keluhan batuk ataupun batuk darah dll cuma kadang ada nyeri di dada klu kecapean itu saja. Cek di cek baik cek dahak utk hsil pertama negatif tapi cek dahak yg ke tiga positif hasilnya dan sy di sarankan untuk terapi obat tbc di beri (rifampisin, isoniazid, pyrazinamide, ethambutol) yg hrs sy konsumsi setiap hari selama 2 bulan sekali minum langsung 3 pil nanti setelah 2 bulan di lihat hasilnya ada kemajuan spti apa dan di lanjut terapi sampai 6 bulan atau sampai sembuh. Efek obat ini pun tak kalah hebat dr arv kata dokternya, saat konsumsi obat tb di hari pertama biasa sj baru hari kedua ada rasa gatal dan kecing warnax merah kata dokter itu wajar dan tetap di minum obatx hufffffff semangat apapun efekx di jalani karena saya ingin sembuh dan hidup normal.
Dua bulan lagi saya baru di kasih terapi arv di lihat perkembangan sakit tb saya dlu itu kata dokternya biar dokter bisa pantau efek satu persatu dan tindakan apa yg perlu di berikan.
Saya nurut saja apa kata dokter, beliau pasti tau yg terbaik buat saya
Kini anak saya tidak tinggal lagi satu rumah dg saya, biar tidak tertular tb sy, takutx sy pas bersin atau bicara ada percikan ludah yg kena baby. Baby di rawat olah saudara saya kebetulan saudara saya menerima dan tau kondisi sy serta suami kena hiv+. Keluarga sy untungx mendukung dan merangkul kami meskipun tempat tinggal kami bedah kota tapi saudara dua minggu sekali main ke rumah kami dan mensupport kami.
Baby sy juga menjalani terapi dg di beri cotri oleh dokter sampai usia 18 bulan baru bisa di cek hivnya positif atau negatif. Semoga saja nanti hasilnya negatif my angelx bunda.
Kini di rmh cuma ada saya dan suami yg lemas tidak berdaya di tempat tidur sambil berusaha bangkit ingin sembuh dan pembantu yg setia di suruh ini itu dan kadang menemani saya ke rmh sakit ambil resep obat tb dan obat arv buat suami saya.
Tuhan kuatkan saya agar tetap bisa kuat dan sehat agar bisa merawat suami yg sedang sakit, semua ini cobaan dan harus tetap di jalani apapun yg terjadi.
Buat tmn2 yg odha dan mengalami hal yg terpuruk sprti suami sy dan merasakan keluhan susah menelan dan perut rasanya mual muntah menolak di masukin makanan di kasih apa ya…..
Tolong info dan dukunganx donk
Oh ya kmi tergolong baru disini karena baru mengetahui hiv bulan juli 2016 banyak hal yg tidak kami ketahui hal apa yg harus di lakukan dan jujur butuh dukungan dan support tmn2 semua.
sangat terharu saya membacanya, info yang saya berikan ini hanya info yang saya teruskan dari dokter yang dab pasien odha yang terus mensuport saya, semoga membantu.
sebelum saya diberikan obat ARV oleh dokter saya, saya diberikan obat untuk menaikan cd4 dulu tanpa meminum arv, setelah 2 minggu dan di tes cd4 cukup tinggi maka dokter memberikan saya obat arv itu. menurut saya suami mba begitu lemah karena cd4nya yang belum membaik total, sementara saya tidak akan diberikan obat arv sebelum cd4 naik dan bagus. karna efek arv itu tergantung imun yang ada didalam tubuh kita, semakin baik/tinggi cd4 kita maka efek arv semakin kecil dan berangsur normal tanpa efek.
saran saya cari dokter lain yang bisa dan mensuport penuh akan hal ini, bukan berarti saya mengatakan dokter yang skrg itu kurang bagus loh ya..
semoga dapat membantu mba ya, sehat selalu
@aldy
bro, kapan dinyatakan positiv?
Kalau boleh saya tahu apakah obat yang dapat menaikan CD4 itu ? Karena saya setelah divonis HIV Positive, oleh dokter saya, hanya diminta untuk terapi ARV dengan obat Artipla. Virus memang berkurang 38 mm/ namun CD4 saya sangat rendah yaitu 151. Apa mungkin CD4 saya bisa dinaikan kembali??? Saya mohon info’nya. karena saya sangat stress memikirkan ini
Hai Ronald,
sebenarnya tidak ada obat khusus utuk menaikan jumlah CD4 dalam tubuh akan tetapi hanya dengan konsumsi ARV dengan benar dan dilihat kepatuhan minum obatnya dan tidak stres maka akan naik dengan sendirinya tapi tidak langsung naik secara besar, untuk masalah CD4 bagi yang sudah melakukan terapi Arv tidak terlalu difokuskan karena apabila yang sudah terapi ARV fokus kepada jumlah virusnya. Jadi jangan terlalu memikirkan bagiamana cara Gue bisa menaikan jumlah CD4 biar cepat naik pesat, kuncinya pola hidup sehat, tidaur yang cukup dan tidak stress. Untuk lebih jelasnya bisa dikonsultasikan dengan dokternya ya. semangat terus utuk terapinya.
salam,
Guebisa
Hi ronald… Saat saya test hiv saya sama sekali sehat tidak menunjukkan gejala sakit. Saya aktif olahraga dan jarang sakit. Tetapi suatu hari saya tes hiv hasilnya saya positiv hiv. Cd4 saya 402 pada saat itu, peradaan saya tentu sedih. Tetapi, hidup trtap harus kita perjuangkan… Pertama x saya makan pil atripla, saya muntah tetapi skrg sudah dua tahun saya minum pil it fan konsisten.. Sekarang saya sehat.. Anggap pil it sbagai gizi tambahan kita. Berfikir positiv it perlu. Intinya setelah kita trapi arv kita hars ttp ikuti pola hidup sehat. Dan untuk menaikkan cd4 bisa dari pola hidup yg sehat juga. Ttp smngt ya
Mba ada kontak email yg bisa buat sharing dg kasus yg sama sy alami.
Terharu sekli..kisahnya sama sperti yg sy alami skrang ini…bner2 terpuruk..hancur..hidup deakn gk berguna lg..?
semangat buat kita semua, banyak konsultasi dengan dokter untuk kedepannya harus bagaimana. semangat untuk sehat supaya hidup lebih baik dan bermanfaat minimal untuk diri sendiri.
salam,
guebisa
hai ina blh sharing kah?
Klau saya setiap pagi di beri , daun pepaya wulung yg di ambil daunnya saja ranpa garis di daunnya yg di haluskan dan di peras hingga 2sendok. Di minum, banyak kelebihan yg d miliki termasuk nabsu makan naik. Gak gampang mual. Tapi hindari untuk orang yg punya riwayat asam urat ya
Skrg gmn keadaanya mb?
Jalan ceritanya sama dengan hidup sy MBa… Tp suami sudah alm 😔 dulu saya juga seperti itu setiap hari saya mengurus suami dan anak sy yg masih usai 6/7bln ..suami ga bisa ngapa-ngapain ..suami sampe udh gak ngenalin diri nya sendiri ga kenalin aku sbt istrinya ..dan anak ku dia udh ga ngenalin …setiap mau suap makan air mata pasti mau ngalir tapi ga mau nangis Dpn dia ..nnti dia bertanya knpa menangis itu buat hati makin teriris …setiap hari berdoa berusaha buat suami sembuh tapi Tuhan berkata lain ..dia harus pergi meninggalkan aku dg HIV dan anak yg masih usia 8bln …
Saya ari.33 tahun, awalnya sy tidak tau apa apa tentang hiv, sampai ketika sy harus mcu karna tuntutan dari perusahaan saya bekerja , hasil mcu dr lab darah menunjukan saya kena spilis atau tpha, dan harus berobat ke dokter spesialis kelamin dan kulit, dr dokter spesialis tsb sy dirujuk untuk tes lab di prodia, sesampai nya di prodia tiba tiba terbesit pikiran saya untuk cek up keseluruhan termasuk tes hiv, jujur rasanya seperti seluruh hdp saya hancur ketika kondisi sy masih di tengah laut..dan dapat kabar dr dokter spesialis tsb, saya positive hiv. Sy bingung ,nangis, harus bertanya ke siapa..sementara sy belum bisa ke darat , sy hanya mendapat saran untuk bertemu dengan dokter di rs awa samarinda, tapi kondisi saya sekarang yg saya butuhkan ditengah laut seperti ini ada orang yg bisa sy ajak ngobrol ,ajak sharing, yh bisa saya ajak bertanya…..tolong bantu saya…
Hallo Ari
Silahkan klik kolom teman-teman Gue disini ya http://guebisa.org/teman-teman-gue/
Dengan senang hati, Guebisa.org untuk menjadi teman bercerita kamu.
Salam,
Gue Bisa
Sabar ari kamu opsti Bisa…..
Min bisa minta nomer nya mba sila yang cerita di atas.. rq
Mb Sila crita nya sama dg saya, waktu suami pertama saya. Tapi sampai meninggalnya saya ga tau dia sakit apa, itu tahun 2012. Yup.. Skrg saya sudah menikah lagi, 2016 saya dinyatakan positif. Mesti kuat dan sehat. Alhamdulillah 2 th pernikahan kami, suami negatif.
Hai Tty,
pertahankan ya supaya suaminya agar negatif, semangat buat terapinya
salam
Guebisa
Boleh saya tau no hp mbak yg suaminya meninggal dsn skrng dia udh kawin lagi itu..? Sblmya thk ya
Met siang mbak Marina, untuk nomor tlp istrinya mas Tommy (alm.) saya kurang tahu mbak, nanti saya carikan nomor KDS dimana dia aktif. Terima kasih
salam,
Guebisa
Saya baru di vonis HIV + baru ini sempat syok dan mau pingsan.. mohon rangkulan dan dukunganya
Boleh mnta no hp nya mbak,saya mau sharing
Saya mau tanya,untuk komunitas ODHA d medan dmn ya?saya baru cek HIV dan hasil ny positive.Saya butuh orang yg bisa support saya dan teman saya.Jika ada tolong di email ke saya
Ayu kita pasti bisa
Semangat semuanya
aku da pasrah dengan semua nya ini tapi aku blm bisa terbuka saat ini dulu nya aku seseorng yang ceria terbuka muda bergaul dan sebagainya setelah semuanya terjadi aku menjadi 180 terbalik prilaku mudah emosi dan ngak percaya sama orng lain atas kondisi yang aku hadapi ini teman teman yang gay aku juahi aku terpuruk dan harus g mana lagi hanya dunia sosial media inilah t4 aku curhat dan cari teman sesama hiv jika betemu aku masi ragu akan status ku saat ini rambut sama hitam dan hati tidak bisa di tebak . jika da teman yang aktif dunia sosial media bisa cari aku di rahmadsanjaya23@gmail.com fb ku mau berteman dengan orng sesama b20
Sayaa Michael
Mau tanya mendadak sebulan lalu saya kecapean Dan panas setelah itu saya mulai batuk berdahak..
Dan kemaren mendadak saya lemas dan Dada sayaa sakit…
Dan setelah seminggu panas saya mulai keluar bercak merah…
Kyk digigit nyamuk tpi ada juga yang gatal.
Sampai Sekarang badan saya sering ngilu dan lelah
Apakah itu gejala HIV..?
Terina kasih
Hai Michael,
Terima kasih sudah bertanya, gue coba menjawab pertanyaan loe ya akan tetapi gue mau nanya terlebih dahulu sama “apakah loe pernah atau sering melakukan seks yang berisiko contohnya melakukan hubungan seks tidak memakai kondom?” (jawab dalam hati saja yes). HIV tidak bisa dikira-kira dengan hanya dilihat gejala akan tetapi untuk memastikannya Loe bisa melakukan tes HIV dilayanan kesehatan terdekat dan untuk informasi terkait apakah gue terinfeksi HIV, loe bisa baca lagi di http://guebisa.org/apa-gejala-saya-terinfeksi-hiv/. semoga membantu
salam,
Guebisa
Bangga baca baca cerita kalian.
Saya baru tahu saya HIV sejak 1 bulan lalu dan saya kena HIV dan TB, Lambung, Jamur dimulut, Batu batu di empedu saya dan saya sudah terapi selama 14 hari
HIV bagi kebanyakan orang adalah suatu hukuman yang sangat berat (Konsekuensi) tapi bukan buat buat saya.
HIV adalah berkat terbesar yang Tuhan ijinkan sampai kepada saya.
Hanya HIVlah yang bisa MENSTOP saya Sabu sabu dan Dunia malam.
Sepakat bro. Jangan berhenti dunia karena HIV. Tetap semangat dan banyak doa. Tuhan berkati
Bangga baca baca cerita kalian.
Saya baru tahu saya HIV sejak 1 bulan lalu dan saya kena HIV dan TB, Lambung, Jamur dimulut, Batu batu di empedu saya dan saya baru terapi ARV selama 14 hari.
HIV bagi kebanyakan orang adalah suatu hukuman yang sangat berat (Konsekuensi) tapi bukan buat buat saya.
HIV adalah berkat terbesar yang Tuhan ijinkan sampai kepada saya.
Hanya HIVlah yang bisa MENSTOP saya dari Sabu sabu dan Dunia malam.
HIV MOTIVATOR saya
ARV SAHABAT saya
membuka panti asuhan khusus arv adalah CITA CITA SAYA.
Ino.
Hi saya mau tanya lsm buat odha dsbya..please..i need some support
hai Afan,
untuk Kelompok Dukungan Sebaya daerah Surabaya loe bisa liat di http://guebisa.org/teman-teman-gue/surabaya/#1490743968030-37161998-247551f2-c1c7
Nama KDS: Recoffeen 1,2,3
Alamat Sekretariat KDS: d/a PKM Perak Timur. Jalan Jakarta No. 9 Surabaya
Jumlah Anggota: 45 orang
Kontak: Bu Kus (Telp.0817592316); Sam (Telp.081234522290)
WA: 0817592316 (Bu Kus) / 081234522290 (Sam); BBM: 7eb3ea2b
Email: samslamet@gmail.com
Nama KDS: HCS
Alamat Sekretariat KDS: d/a PKM Kedungdoro. Jalan Kaliasin Pompa
Jumlah Anggota: 22 orang
Kontak: Slamet Imam Safi’i (Telp.083830995117)
BBM: 549bf9a8 (Imel)
Email: pii_2016@yahoo.co.id
Nama KDS: Cahaya Bersinar
Alamat Sekretariat KDS: d/a PKM Putat Jaya. Jalan Kupang Gunung Barat VI/25 Surabaya
Jumlah Anggota: 15 orang (Remaja)
Kontak: Rizky (Telp.081336589070)
BBM: 529bb26f
Email: rizkysyam@yahoo.com
Saya sudah 6 bulan terapi arv,berat badan saya dari 52 skrg 57 nafsu makan saya sekarang sangat tinggi,cd4 saya cuma 26 sewaktu bulan 11 lalu saya tes dan skrg saya belum tes lagi,saat saya konsultasi ke dokter katanya sih ini peningkatan yg bagus tpi di bagian punggung dan lengan saya gatal2 dan bintik2 merah,saya gk bisa terllu bnyak nnya sma dokternya,soalnya dokter yg menangani saya orang nya cuek dan sedikit agak galak?.
Pertanyaan saya,dengan 6 bulan saya sdh terapi arv dan berat badan saya hanya naik 5 kilo apa itu menunjuk kan bahwa obat arv saya berfungsi dengan baik?
yang sudah kamu lalui semuanya hebat, dan selamat yaa karena sudah melewati masa masa sulit dengan baik, kenaikan 5 kilogram dengan waktu 6 bulan itu adalah peningkatan yang sangat bagus, teruskan kepatuhan yaa
Seminggu yg lalu adik sy dinyatakan positif HIV,setlh dirawat bbrp hr di RS,dan oleh dokter dianjurkan untuk mengikuti tes hiv krn hasil lab yg mengindikasikan ke arah itu.lalu,stlh hasilnya tau,saat ini bkn cm fisik dia yg sakit.tp psikis dia lbih sakit.dia bilang..dia pengen semuanya cpt berakhir.krn dia merasa segalanya sdh hancur.kerjaan dia,hidup dia…dan nm baik kluarga.sy sbgai kk,walaupun tdk tau apa yg hrs dilakukan,ttp berusaha mensupport dia dan tak henti2 nya menasehati dia untuk sllu mendekatkan diri kpd yg maha Kuasa.tp sampai saat ini,adik sy itu blm mendapatkan terapi apapun dr RS krn terkendala dgn mslh bpjs.Mohon saran..apa yg bisa sy lakukan saat ini???
turut prihatin semoga cepat berlalu dan segera pulih sakitnya. lebih baik terus komunikasikan dengan dokter yang merawat, dan jika ingin bergabung dengan kelompok dukungan sebaya pengidap HIV silakan hubungi nomer berikut, 081296759913
hai sy udh sekitar hampir 1 thn mengidap hiv,smpe hr ini baru besok sy akan consume arv, krn sy takut akan efek2 yg timbul, dok bnyk yg sll blg bahwa efek itu smntara dan g smua ada efek nya, tp sy yakin itu smua hanya penyemangat saja, tidak ada yg tau sy kena hiv selain pcr saya 9bln ini, dia justu dr awal knl yg paksa sy utk check kesehatan, krn sy ada pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan kepala. tp alhamdulilah nya stlh tau sy positif dia tdk meninggalkan sy, dia support moril dan materil utk sy, smpe bln ini ketika sy memutuskan utk consume arv sy putus dgn pcr sy ini, dunia rasanya mau kiamat krn cm dia satu2nya support hidup sy, keluarga sy tdk ada yg tau krn sy g mau ada respon buruk lg yg mlh bikin bdn sy tmbh drop. skrg mungkin sy makin drop krn sy merasa sndiri, selain sy jd batal nikah di bln ini, sy jg harus menerima mimpi buruk kl sy akan melalui smua ini sndirian. sy bingung harus minta support dr siapa skrg.. liat ms dpn aja sy gk berani krn blm tentu sy akan temukan laki2 yg bs menerima keadaan sy skrg. sy cm bth teman utk bs membantu sy bangkit lg
Halo kawan,
Turut prihatin semangat terus yaa kawan, silakan hubungi 081296759913 untuk bergabung dengan kelompok dukungan sebaya pengidap HIV.
Selamat malam admin, maaf kl sy mau bergabung dgn komunitas odha di semarang apa ada info ya?
Trmksh
Ass maaaf no ini gk ada wanya ya? Makasih
Ada Sobat GueBisa, Whatsapp +62 812-9675-9913
Mba tiwy mudahan sehat2 ya.. Keadaan mba sama kaya saya skrg,, positif hiv dan diputusin pacar heheheh yg harusnya support kita, penyemangat hidup kita yg terinfeksi hiv ini,, eh malah ditinggal, rasanya emang kaya mau kiamat haha. tapi kita tidak bisa maksa org untuk tetap stay. yg harus dilakukan adalah gimana caranya harus bisa tetap hidup. udah satu bulan saya divonis hiv.. dan pada saat itu saya lagi sakit2nya dan ditinggal penyemangat hidup. untungnya bisa bertahan.. semangat tetap berjuang buat kita semua :))
Om, utk di jkt barat dimana sy bisa cek hiv? Terima kasih
banyak banget, puskesmas tambora, pukesmas kebon jeruk, gropet, kalideres dll
Saya mau bertanya dok/admin, begini saya seorang perawat yang tdk pernah berhubungan badan baik sma perempuan maupun laki2, ciuman pun tdk prnah, narkoba jga tdk prnh, bahkan melihat langsung yg namanya narkoba pun jga tdk prnh, tpi sbagai seorang perawat sya sering kali tertusuk jarum jahit saat menindaki pasien kecelakaan dll, apakah saya ini beresiko terkena hiv ? Sya bertanya bgini krn dlm 1 bulan terakhir ini sya sering browsing tntng hiv dan tanda2 nya beberapa ada sma sya seperti demam, menggigil,sariawan,mudah lelah,muncul bintik2 kecil walau tdk trlalu banyak dan tdk gatal,dada sakit jika melakukan pekerjaan yg berat,nafsu makan menurun krn merasa cemas tntang hiv,lidah sedikit putih tpi cma bagian atasnya,kulit sering terasa ada yg menusuk, apakah menurut dokter/admin sya hiv krn sya blum berani periksa.
Kasus HIV pada kecelakaan kerja tenaga kesehatan melalui jarum suntik adalah 3:1000 , itupun jarum suntik bukan jarum jahit. namun, seharusnya ada tatalaksana kecelakan kerja disetiap layanan kesehatan, akan diberikan profilaksis pasca pajanan semacam ini. jadi, sebaiknya kami sarankan anda melakukan tes HIV.
sy mau tanya… kurang lebih 2thn yg lalu sy ml tanpa pengaman dgn wanita lain. beberapa minggu ini sy merasakan hal2 yg sama spt yg telah sy baca ttg hiv. yg sy rasakan lemas dan ingin tidur. malas beraktifitas. tidur malam sy suka terbangun dan tidak bisa tidur lg. pagi hari sy kedinganan spt meriang. istri sy sakit spt gejala flu. badan sakit semua dan sakit ditenggorakan. haid tdk teratur. berat badannya turun. sy strees sekali. kl sy terinfeksi hiv. sdh ditahap apa? mohon penjelasannya. tq
Kami sarankan anda melakukan tes HIV, karena HIV hanya bisa diketahui melalui tes hIV, jangan berasumsi jika jika nanti malah kamu stres sendiri.
Hai, saya punya teman ODHA dan dia tidak punya sanak keluarga yang mengurus. Pada waktu di RS ataupun sudah keluar dari RS tapi kondisinya masih lemah, kami, teman2nya bergantian mengurus. Namun karena dia belum bisa hidup disiplin, kami terpikir utk mengirimnya tinggal di shelter. Adakah teman2 di sini yg bisa memberikan info shelter khusus ODHA di Sby dan sekitarnya?
Perawatan odhiv terbaik adalah dirumah bersama keluarga dan teman teman. namun jika ingin masuk ke shelter kami coba carikan informasinya dulu yaa. boleh tau surabayanya di kota atau dimananya..??
Halo nama saya Citra. Saya terkesan dengan pengalaman kalian. Saya jadi teringat dengan kehidupan saya. Berawal dari tahun 2013. Saya bertemu dan kenalan dengan seorang pengacara berumur 45 th. Waktu itu saat di acara wisuda kakak saya. Awalnya dia mengajak saya ngobrol. Dia juga sedang menemani keponakannya yg sedang wisuda. Lalu dia memberikan kepada saya kartu namanya. Dia meminta saya untuk menghubunginya. Saya dgn dia sering ngobrol lewat SMS dan akhirnya kita janjian untuk ketemu. Pertemuan pertama dan kedua saya hanya diajak makan oleh dia. Saat pertemuan ke tiga setelah makan dia mengajak saya untuk ikut pulang bareng dengan menggunakan Mobilnya. Saya berkali2 menolak ajakannya namun dia memaksa dan akhirnya saya ikut pulang bareng dengan dia. Tetapi di hati kecil saya merasa takut dan was was,seperti ada sesuatu hal buruk terjadi Kepada saya. Saat di tengah perjalanan pulang saya mendapatkan pelecehan seksual darinya. Saya berusaha memberontak namun tenaganya sangat kuat hingga saya tidak bisa berbuat apa2. Setelah itu dia tidak langsung mengantarkan saya pulang ke rumah namun saya dibawa ke sebuah restoran yg di sampingnya ada hotel. Dia mengajak saya makan Lagi. Setelah makan saya mau pamit pulang, dia tiba-tiba pergi ke luar menuju ke hotel. Saya tidak tahu apa yang akan di lakukan nya. Setibanya dia kembali ke restoran, dia mengajak saya untuk ke hotel. Saya bertanya kepada dia untuk apa ke hotel. Dia beralasan ingin istirahat dan ngobrol lebih dalam dgn saya. Saya pikir dia ingin ngobrolnya di lobby hotel, ya saya ikut dia. Namun ternyata saya dibawa ke kamar hotel. Di kamar dia menjanjikan untuk menikahi saya tapi saya harus berhubungan sex dengan dia. Saya menolak, karena saya menolak dia berusaha memperkosa saya tetapi tidak bisa karena saya memberontak. Namun dia sempat melontarkan kata2 ” suatu hari nanti kamu yg akan datang sendiri kepada ku”. Waktu itu saya tidak mempedulikannya, saya menangis dan merasa sangat ketakutan. Dia mengantarkan saya pulang tapi saya diturunkan di tengah jalan. Beberapa minggu kemudian saya selalu memikirkannya dan merasa ingin melakukan sex dengan dia. Entah dengan cara apa dia sehingga saya selalu memikirkannya. Karena perasaan itu tidak tertahan, saya menghubunginya untuk ketemuan, lalu kami melakukan ml tanpa kondom. Setelah beberapa kali melakukan ml dalam 1 tahun, saya mulai merasakan demam, meriang, sariawan, sesak nafas, flu, batuk, seluruh sendi dan tulang berasa ngilu, keringat banyak di malam hari, dan berasa sangat cape dan lelah, padahal tidak melakukan kegiatan yg berat, beberapa hari kemudian ada benjolan sebesar dua ruas Jari telunjuk yg berisi cairan seperti cacar air dengan tinggi 0,5cm di selangkangan kanan dan kiri. Benjolan tersebut berasa sakit. Saya konsultasi kepada teman saya yg dokter, dia berkata dari gejala dan ada benjolan saya terkena pembengkakkan kelenjar getah bening. Saya waktu itu masih belum mengerti lalu saya cari information di internet, sungguh saya shock saat membaca beberapa article tentang penyakit benjolan yg terjadi akibat pembengkakkan kelenjar getah bening. Itu salah satu ciri ciri gejala HIV. Dan saya cerita kepada pengacara itu (yg sudah jadi pacar saya) kalau saya terkena penyakit kelenjar getah bening. Saya menagih janjinya untuk bertanggung jawab dan menikahi saya. Tetapi dia mengelak dan berdalih bahwa saya telah berhubungan sex dengan banyak Pria disaat yg sama. Sama saja dia menganggap saya sebagai pelacur atau ayam kampus karena saya masih kuliah. Padahal saya hanya melakukan ml dengan dia saja. Setelah saat itu dia sulit dihubungi nomor teleponnya tidak pernah aktif, beasiswa saya dicabut, nilai saya anjlok, ada konflik di dalam keluarga saya. Waktu itu saya merasa hancur hidup saya. Benjolan di selangkangan saya pecah karena sering tergesek kain celana. Saya sampai saat ini lebih mudah lelah dan cape Bila melakukan kegiatan sehari-hari. Waktu itu saya tidak tahu dimana tempat untuk konsultasi dan tes hiv yg gratis di bekasi. Jadi sampai saat ini saya belum tes hiv.
Halo ka ,
Kami turut prihatin, gausah terlalu khawatir karena gejala tersebut tidak selalu karena HIV, lebih baik segera lakukan tes HIV, di Bekasi sudah banyak layanan HIV, PKM rawa tembaga, PKM rawa lumbu, RSUD dll silakan pilih yang terdekat atau ternyaman.
Semoga hasilnya baik yaa ka
Maf untuk informasi cek HIV di kab Bekasi dimna ya . Mohon informasinya yang geratis dalam obat ARV. Saya pada bulan yang lalu di nyatakan GO saya ingin mengecek total dalam tubuh saya . Karna pada bulan lalu saya ke rsud di kasih kartu suruh ke puskesmas kab bekasi yg ada vct’nya mohon jawabanya ya
Halo Ka,
Kamu bisa ke puskesmas rawa lumbu dan puskesmas rawa tembaga untuk mendapatkan akses layanan HIV.
Salam
Admin
Dari pengalaman saya apakah saya termasuk gejala hiv?
Dimana tempat untuk konsultasi dan tes hiv gratis di daerah bekasi?
Karena saya tinggal di daerah jati asih.
Mohon bantuannya.
Terima kasih.
halo ka,
Silakan mendatangi puskesmas rawa lumbu, puskesmas rawa tembaga, RSUD bekasi.
Saat ini di bekasi sudah banyak banget layanan HIV
Dan saya sudah hubungi kontak admin tidak aktif di websaite ini
Semoga Kamu bahagia di Surga Mas Tommy. Semua teman-temanmu akan selalu mengenangmu dan tetap berjuang di Magelang dalam pencegahan HIV-AIDS di kalangan TG dan Waria.
Pengen gabung group.tapi admin gak merespon
adakah yg bisa berbagi info untuk menghilangkan gatal /PPE , yg cukup menyiksa klu malam
Teman teman ada yg bisa jadi teman curhat buat saya? saya sekarang stress dan takut kena hiv apalagi nunggu tes 3 bulan setelah pajanan, apalagi skrng gejala saya ada putih di pinggir lidah saya, saya jadi cemas dan ketakutan, ini wa saya 0831xxxxx
Thnkyou
Hai Sobat GueBisa, silahkan chat dengan kami ya di nomor Whatsapp yang tersedia di halaman website.