Hai, hai, hai …kali ini topik bahasan kita terinspirasi dari beberapa sahabat GueBisa yang sedang sakit dan mengalami efek samping ARV. Setiap orang pasti pernah merasakan demam (termasuk demam karena cinta).

 

Seseorang dikatakan demam jika suhu berapa derajat celcius, kawan-kawan ?

Pengertian: demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas angka 38 derajat celsius.
★ Demam merupakan bagian dari proses kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri, atau parasit.
★ Demam juga bisa terjadi pada kondisi hipertiroidisme, artritis, atau karena penggunaan beberapa jenis obat-obatan, termasuk antibiotik.
Kenaikan suhu tubuh akibat konsumsi obat ini disebut dengan demam obat atau “drug fever”.

 

Apa saja gejala demam ?

Gejala yang menyertai demam tergantung kepada penyebab demam itu sendiri, berikut ini adalah contoh gejala yang bisa menyertai demam:
√ Sakit kepala
√ Berkeringat dingin
√ Menggigil
√ Dehidrasi
√ Batuk-batuk
√ Sakit tenggorokan
√ Sakit pada telinga
√ Diare dan muntah-muntah
√ Sakit otot
√ Kehilangan selera makan
√ Merasa kelelahan
Pemeriksaan suhu tubuh yang paling tepat adalah menggunakan termometer. Jangan mengandalkan rabaan tangan untuk memastikan demam atau tidak.

 

Apakah demam suatu penyakit yang serius ?

• Demam yang tinggi tidak selalu menandakan bahwa kita menderita suatu penyakit yang serius.
• Demam merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh kita baik dan sedang berusaha untuk melawan infeksi.
• Demam dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan tidak berlangsung lama biasanya tidak membutuhkan obat penurun demam.
• Demam bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala yang seringkali menyertai penyakit yang dapat sembuh sendiri tanpa memerlukan pengobatan, seperti misalnya flu atau pilek. Demam akan menghilang dengan sendirinya saat penyakit yang mendasarinya sembuh.
• Segera ke dokter jika suhu demam semakin tinggi atau tidak membaik setelah tiga hari.

 

Tetapi ada demam yang kita alami mengindikasikan suatu penyakit yang harus segera mendapat penanganan dokter. Kondisi demam seperti apa yang perlu diwaspadai ? Demam yang perlu diwaspadai jika mengalami satu atau lebih gejala di bawah ini:

« Leher terasa kaku
« Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya
« Muntah-muntah secara terus-menerus
« Muncul bercak-bercak kemerahan pada kulit
« Sesak napas
« Terus-menerus merasa mengantuk
« Merasa kesakitan
« Banyak minum tapi jarang buang air kecil
Segera hubungi dokter atau ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala di atas.

 

Apa saja penyebab demam ???

Suhu tubuh manusia dapat berubah-ubah. Suhu tubuh akan lebih rendah di pagi hari dan meningkat pada sore serta malam hari. Suhu tubuh rata-rata manusia adalah 37 derajat celcius. Pada umumnya, suhu tubuh yang normal berada di antara 36,5 – 37,5 derajat celcius. Beberapa hal yang memengaruhi suhu tubuh adalah aktivitas olahraga dan siklus menstruasi. Berikut ini adalah penyebab demam yang sering terjadi:

1. Pasca imunisasi, misalnya setelah menerima vaksin pneumokokus atau vaksin TB (tuberkulosis).
2. Berbagai macam infeksi virus dan bakteri seperti sakit tenggorokan, keracunan makanan, meningitis, tifus, disentri, cacar air, dan infeksi saluran kemih.
3. Infeksi akibat gigitan nyamuk seperti demam berdarah, malaria dan chikungunya.
4. Obat-obatan seperti antibiotik, antihipertensi dan antidepresan.
5. Berdiri terlalu lama di bawah sinar matahari.
6. Penyakit seperti arthritis dan hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif).
7. Kanker, misalnya leukimia, kanker hati, dan kanker paru-paru.

 

Pengobatan :

« Untuk mengatasi ketidaknyamanan tubuh, beberapa obat penurun demam yang bisa dibeli secara bebas di toko obat.
« Minumlah obat sesuai dengan dosis.
Note: Penggunaan parasetamol dalam jumlah banyak dan jangka panjang bisa merusak hati atau ginjal.

 

Tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk meredakan demam tanpa minum obat ?

Berikut beberapa tips yang mampu meredakan demam :
1. Istirahat, untuk memulihkan diri dan membantu kekebalan tubuh. Terlalu banyak beraktivitas dapat meningkatkan suhu tubuh.
2. Gunakan pakaian tipis dan tetap berada di ruangan dengan udara yang sejuk.
3. Minum air yang cukup, demam bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan.
4. Mandi dengan air hangat, dapat membantu merilekskan badan, membunuh organisme dan bakteri. Jangan mandi dengan air dingin karena akan mempercepat aliran darah dan meningkatkan suhu tubuh.
5. Kompres dengan air hangat.
6. Kompres ketiak dengan alkolhol karena membantu menyerap panas. Jangan mengompres anak dengan alkohol karena alkohol jika terhirup oleh anak akan berdampak fatal.
7. Minum madu. Madu adalah makanan alami penurun panas karena serbuk sari yang ada dalam madu bekerja secara efektif untuk menurunkan demam. Memberikan air kelapa
8. Air kelapa, terutama kelapa hijau, kandungan tanin yang bersifat anti racun terkandung lebih banyak pada kelapa ini dibandingkan jenis kelapa lainnya. Selain berfungsi menurunkan panas demam juga bermanfaat untuk mengobati radang.
9. Minum teh jahe. Jahe membantu membuat pori-pori terbuka dan membuat keringat keluar serta meredakan flu.
10. Minum air seledri, mampu menurunkan demam dan membuat tidur lebih nyaman. Masukkan seikat seledri dalam air mendidih biarkan selama 15 menit, lalu dinginkan dan saring, tambah dengan madu.
11. Konsumsi jus nanas. Nanas mengandung anti peradangan yang membantu menurukan demam dan mencegah dehidrasi
12. Konsumsi teh, lemon dan madu merupakan kombinasi yang kaya anti oksidan dan membantu menurunkan demam.

Bisakah demam dicegah ???

Demam yang bisa dicegah hanyalah demam karena pajanan penyakit menular (demam yang disebabkan karena adanya peradangan dalam tubuh tidak dapat dicegah).
Adapun antara lain dengan cara :
1. Pola hidup bersih
2. Mencuci tangan jika merasa terpapar dengan benda atau lingkungan yang tidak steril. Anda juga bisa menggunakan tisu basah atau pun cairan pembersih tangan ketika sedang bepergian.
3. Jauhkan tangan dari hidung, mulut, dan mata. Ketiga bagian inilah yang menjadi pintu utama bagi bakteri maupun virus untuk memasuki tubuh manusia.
4. Usahakan untuk menutup mulut saat batuk atau hidung saat bersin.
5. Hindari juga berbagi penggunaan gelas, botol air minum, dan peralatan makan dengan orang lain.

Gue bisa. Loe bisa. Kita bisa.

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.