Loe tau ngga Sob, ternyata ngga cuma HIV aja yang punya hari peringatan sedunia (World AIDS Day), ternyata TBC juga ada harinya juga lho. Hari TBC Sedunia kita peringati setiap tanggal 24 Maret tiap tahunnya. Lho udah telat donk Sob?
Yang penting kan esensinya Sob, walau kita telat ngasih tahu kalian Sobat GueBisa tentang Hari TBC Sedunia ini. Ngeles kayak bajaj aja ah!
Nah kita bahas sedikit aja sejarah Hari TBC Sedunia ini, kenapa sich diperingati setiap tanggal 24 Maret? Karena pada tanggal tersebut di tahun 1882, seorang ilmuwan bernama Dr. Robert Koch di Berlin (Jerman) mengumumkan bahwa dia menemukan kuman berbentuk basil yang dinamakan Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab sakit Tuberkulosis. udah 140 tahun yang lalu Sob! Pada masa itu, 1 dari 7 orang di Eropa tertular TBC sehingga angka kematian sangat tinggi.
Terus sudah 140 tahun berlalu, dan pasien TBC bukannya semakin sedikit, tapi semakin banyak, terutama di kalangan ODHIV (Orang Hidup dengan HIV). Nah lho!
Pada tahun 2022 ini, peringatan Hari TBC Sedunia mengusung tema Invest to End TB. Save Lives, yang artinya kurang lebih: investasi untuk menghentikan TBC. Selamatkan Nyawa Orang.
Kenapa dipilih tema itu ya? Kita tahu bahwa sudah 2 tahun pandemi COVID-19 ini ngga selesai-selesai, dan segala sumber daya baik finansial maupun tenaga medis tersedot untuk menangani pandemi. Nah hal ini ternyata berdampak pada upaya-upaya pencegahan TBC dan pengobatannya juga. Kader-kader yang dulu turun ke lapangan untuk memberikan penyuluhan TBC sekaligus menemukan orang yang diduga sakit TBC, saat pandemi mereka jadi takut untuk keluar rumah. Belum lagi di layanan kesehatan juga dibatasi banget jam operasionalnya.
Dengan adanya tema Hari TBC Sedunia 2022 ini, kita menghimbau ke pemerintah Indonesia agar dapat mengaktifkan layanan TBC seperti sedia kala, tentunya dengan diikuti oleh protokol kesehatan yang ketat.
Sumber:
The theme of this year’s World TB Day is: Invest to End TB. Save Lives.
WORLD TB DAY 2022: Invest To End TB. Save Lives.
World TB Day 2022 – Online Talk Show
Baca juga:
Pencegahan Tuberculosis pada ODHIV
Tuberkulosis (TB) Pada ODHIV
Tuberkulosis (TBC)
No Comment
You can post first response comment.