Buat kita yang ODHA, mengkonsumsi ARV adalah hal yang harus dilakukan secara rutin karena itu menjadi kunci buat kita untuk mengendalikan kondisi sistem kekebalan tubuh. Saat kita udah semangat buat minum ARV secara rutin, ternyata ada efek samping dari ARV yang justru bikin kita susah makan. Entah itu diare, mual, muntah atau bahkan sampai ga nafsu makan. Padahal katanya, kita sebagai ODHA perlu menjaga pola hidup dan pola makan untuk menjaga vitalitas tubuh.
Terus, gimana caranya kita bisa tetap bisa punya pola makan yang baik di tengah efek samping dari ARV yang kita konsumsi?
Tenang aja, kamu ga sendirian. Ada banyak ODHA yang merasakan hal serupa. Makanya tulisan kali ini akan bahas tips menjaga pola makan sambil tetap konsumsi ARV.
1. Makanlah beragam makanan sesering mungkin.
- Selain makan besar 3 kali sehari, usahakan agar ada waktu untuk makan ringan (snack) di sela-selanya.
- Tidak disarankan untuk mengonsumsi junk food ataupun take away terlalu banyak, karena ini tidak sehat.
- Bila rasanya malas makan, maka bisa dicoba untuk makan bersama keluarga/teman, makan makanan favorit,
sering ngemil, rutin berolahraga ringan (jalan), minum susu atau jus.
2. Selalu makan makanan berserat setiap kali makan.
- Makanan berserat sangat penting sebagai dasar dari semua makanan yang dikonsumsi; jadi jangan lupa untuk menyediakan roti, kentang, ubi-ubian.
- Ingat juga untuk tidak mengonsumsi serat berlebihan bila ODHA memiliki masalah kelebihan berat badan.
Namun, kebanyakan ODHA justru memiliki berat badan kurang, maka konsumsi serat yang banyak adalah sebuah kebutuhan. - Konsultasi dengan ahli gizi mungkin diperlukan bila terdapat masalah berat badan yang mencolok.
- Buah, sayuran, dan biji-bijian mengandung antioksidan dan fitonutrien yang tinggi.
- Perbanyak asupan beras merah, kentang, dan ubi jalar untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Banyak makan sayur dan buah.
- Semua orang butuh konsumsi sayur dan buah karena di dalamnya banyak mengandung vitamin dan anti oksidan yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Pastikan untuk memakan sayur dan buah yang berwarna-warni dalam sehari, karena beda warna beda khasiatnya.
- Jangan lupa mencuci bersih sayur dan buah yang akan dikonsumsi.
- Sayur dan buah yang baik untuk dicoba ODHA adalah bayam hijau, labu, daun labu hijau, bit merah, jeruk, tomat.
- Konsumsi suplemen multivitamin tidak dapat menggantikan khasiat memakan sayur dan buah segar. Jadi, kalaupun kita sudah konsumsi suplemen, bukan berarti kita ga konsumsi buah sayur sama sekali ya!
- Makan sayur dan buah juga akan membantu ODHA yang sering merasa mual karena efek samping ARV yang dikonsumsinya.
4. Jangan lupakan protein hewani.
- ODHA membutuhkan protein ekstra untuk menghentikan proses perusakan yang terjadi di otot.
- Konsumsi protein juga membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
- Paling tidak dalam sehari memakan 1 porsi protein hewani seperti ayam, ikan, susu, keju atau telur.
5. Masukkan gula, lemak, dan minyak dalam daftar makanan.
- Sangat penting bagi ODHA yang berat badannya kurang
- Bisa untuk meningkatkan nafsu makan dengan memakai madu atau margarin.
- Bila terlalu banyak mengonsumsi gula justru dapat menurunkan selera makan dan memperburuk kondisi infeksi jamur di mulut.
6. Perbanyak makan kacang.
- Salah satu sumber protein yang murah meriah.
-
- Tinggi serat sehingga bersifat baik bagi pencernaan.
7. Diet rendah lemak.
- Obat ARV tertentu dapat mengubah penyerapan obat dan menyebabkan masalah gastrointestinal seperti muntah, mual, dan diare.
-
- Hindari asupan lemak trans atau minyak terhidrogenasi, margarin, lemak jenuh yang ada pada keju, telur, minyak kelapa, krim, serta daging.
-
- Hindari juga cairan kalengan, minuman manis, dan makanan penutup berkalori tinggi seperti kue dan es krim.
8. Konsumsi makanan yang tinggi asam lemak omega-3.
- Asam lemak omega-3 menjadi keharusan untuk penderita HIV.
-
- Asam lemak omega-3 bisa ditemukan pada tuna, salmon, dan ikan mackarel.
-
- Untuk non vegetarian, makanan berbasis kedelai adalah pilihan terbaik.
9. Minum banyak cairan.
- Hindari minuman dengan kadar gula tinggi.
-
- Jus buah segar dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dengan syarat jangan ditambahi gula.
-
- Cara ini juga bisa mencegah dehidrasi bagi ODHA yang mengalami efek samping ARV berupa diare.
Terakhir, ada beberapa bahan konsumsi yang harus kita hindari untuk memaksimalkan efek ARV dalam tubuh kita, yaitu: merokok, minum alkohol dan minuman berkafein seperti kopi, teh atau soda. Kafein juga perlu dihindari karena bisa meningkatkan kecemasan, yang juga cenderung muncul sebagai efek samping ARV.
Nah, gimana, bermanfaat ga nih informasi yang ada di tulisan ini? Kalau kamu sendiri, pola makan yang mana yang masih susah banget buat dilakuin nih?
Oleh: NQ
4 Response Comments
Saya sdh 2 tahun konsumsi ARV. 1 bln pertama sempat depresi sampai putus berobat selama 1 bln. Setelah itu kembali berobat dan berjalan hingga sekarang. Keluhan yang sering saya alami adalah rasa mual dan napfu makan yang menurun. Bagaimana cara mengatasinya?. Mohon bantuannya.
Halo, kalau sudah jalan 2 tahun seharusnya sudah tidak mengalami mual, tapi jika masih suka merasa mual kamu bisa minum antimual yang dijual diapotek, hindari makanan dan minuman yang dingin, makan sedikit sedikit tapi sering.
haloo..
Hallo, saya tahu + hiv setelah masuk rumah sakit,karena infeksi paru-paru,saya baru mulai ARV 3 minggu,sedangkan CD4 saya rendah sekali 12,apakah bisa saya meningkatkan CD4 dengan konsumsi ARV saja?thanks