Anti Retroviral Therapy atau ART yang dilakukan oleh ODHIV faktanya bisa mempanjang usia harapan hidup ODHIV (Orang yang Hidup dengan HIV). Bagi gue hal ini membuat gue lebih tenang. Menurut jurnal yang gue baca, ODHIV bisa menikmati hidup dengan rentan hidup atau usia harapan hidup mendekati manusia non-ODHIV.

Usia harapan hidup ini bukan semata-mata hanya mengonsumsi ARV semata. Namun bagaimana seorang ODHIV mempertahankan viral loadnya agar tetap tidak terdeteksi atau tetap rendah. Dari jurnal yang dilansir oleh AidsMap, peluang usia harapan hidup ini hanya bisa terjadi jika ODHIV memiliki CD4 diatas 350 dan tidak memiliki infeksi oportunitis, juga tidak menggunakan narkoba suntik.

Buat gue, gue mau banget hidup lama, gue masih mau kuliah, masih mau bekerja, dan masih mau bahagia.  Hal yang menambah gue senang adalah ODHIV bisa bertahan hidup melewati usia 60 tahun dan bahkan lebih. Tapi dengan syarat gue harus patuh terhadap ART gue, dan juga selalu rutin memonitoring kesehatan gue di pelayanan kesehatan secara berkala.

Bahkan penelitian yang dilakukan oleh United Kingdom Collaborative HIV Cohort (UK CHIC) memproyeksikan bahwa orang yang mengonsumsi ARV setidaknya bisa hidup 20 tahun lebih. Mereka melakukan penelitian dari 43.000 ODHIV dari 20 klinik di Inggris dan melihat kematian dari setiap individu yang mengonsumsi ARV.

Mereka yang diteliti juga diteliti apakah ada kaitan antara CD4 dan viral Load sebelum mengonsumsi ARV dengan setelah mengonsumsi ARV. Penelitian ini menujukan hasil yang positif, bahwa ada hubungan antara kesehatan ODHA dan konsumsi ARV yang teratur.

Kemudian penelitian ini juga menjelaskan bahwa ekspektasi hidup orang yang memiliki CD4 dan Viral Load yang baik akan mempertinggi harapan hidup ODHIV.

And the result. ODHIV bisa hidup lebih dari 20 tahun dan bisa hidup hingga 35 tahun mengonsumsi ARV. Eittzzz, tapi data ini dikecualikan untuk pengguna Narkoba Suntik. Karena mereka mengasumsikan bahwa pengguna narkoba suntik memiliki kecenderungan untuk mengalami penyakit karena narkoba yang digunakan yang mempengaruhi efektifitas ART-nya.

UK CHIC memprediksi seorang ODHIV yang berusia 35 tahun saat terinfeksi bisa hidup sampai dengan 81 tahun jika jumlah CD4 lebih dari 500. Kemudian jika ODHIV gagal mempertahankan viral load mereka agar tetap Tidak Terdeteksi akan kehilangan 11 tahun harapan hidup ODHIV. Lebih buruknya lagi, orang yang memiliki CD4 tetap dibawah 200 setelah 5 tahun ARV hanya bisa berharap maksimal hidup hanya di usia 55 tahun.

Tapi penelitian itu dilakukan di tahun 2000-2008 dimana perkembangan pengobatan ARV masih belum sehebat sekarang ini. Menurut gue, bisa saja gue hidup hingga berusia lebih dari proyeksi yang diprediksi oleh UK CHIC tersebut.

Dari jurnal itu, gue mendapatkan pencerahan bahwa menjaga jumlah CD4 yang lebih tinggi menjanjikan gue hidup yang lebih lama. Soo, buat gue, gue harus menjaga kesehatan gue, patuh mengonsumsi ARV, dan tentunya tidak menggunakan narkoba suntik.

Referensi

May, M., Gompels, M., & Sabin, C. (2015). Life expectancy of HIV-1-positive individuals approaches normal conditional on response to antiretroviral therapy: UK Collaborative HIV Cohort Study. Journal of the International AIDS Society.

Boyd, M., Petoumenos, K., Carr, A., Wilson, D., & Jansson, J. (2012). Currently available medications may not be sufficient for lifelong treatment of HIV. Journal of the International AIDS Society.