Waktu pertama kali tau status baru Gue sebagai ODHA adalah saat yang berat buat Gue. Rasa cemas terhadap berbagai hal, mulai dari kesehatan hingga status sosial yang harus Gue hadapi sebagai ODHA.

Andaikan ada yang namanya mesin waktu, Gue mau balik ke waktu di saat Gue belum kena HIV dan hidup yang sehat. But I know that’s impossible! The only possible thing for me adalah sebisa mungkin membuat hidup Gue lebih baik daripada saat sebelum Gue terinfeksi.

Oh iya, Gue Romi, umur Gue sekarang 20 tahun. Setelah Gue tau kalau Gue HIV positive, hidup Gue memang banyak berubah, tapi menurut Gue lebih banyak perubahan yang lebih baik tentunya. Termasuk ketika berhubungan seks.

Sebelum Gue tau status HIV Gue, Gue sering banget bareback (berhubungan seks tanpa kondom). Selain karena pasangan Gue biasanya gak pakai kondom, Gue waktu itu sering menyepelekan manfaat kondom. Yang namanya penyakit kelamin, Gue sering banget kena, tiap kali kambuh, berobat, tapi Gue ya gak kapok-kapok, akhirnya ya malah ketularan HIV juga. Sekarang Gue sadar betul kalau kondom itu penting buat mencegah penularan HIV. Biarpun Gue sudah positive, Gue sekarang strict pakai kondom buat melindungi orang lain tertular dari Gue.

Dulu, gak bisa bohong lah ya kalau berhubungan seks dan tidak ada pelican, Gue biasanya cari praktisnya aja menggunakan lotion atau pelicin alami (air ludah), hehehe. Tapi sekarang, Gue memilih menggunakan kondom dan menggunakan pelicin khusus ketika berhubungan seks. Gue sekarang paham kalau bahan dasar kondom berasal dari karet atau lateks itu bermusuhan dengan minyak, makanya penting banget menggunakan pelicin berbahan dasar air. Selain mempermudah ketika berhubungan seks, pelicin juga mencegah kondom pecah saat kita ML. Lagipula, ternyata gampang koq nyarinya, di apotik selalu ada. Kalau mau gratisan, bisa minta ke teman-teman yang kerja di LSM HIV gitu, mereka punya stok banyak pelicin khusus yang kemasannya sachet kecil jadi gampang dibawa kemana-mana.

Yah, jujur aja, Gue nyari satu pasangan aja susah, gimana mo banyak-banyak. Sekarang Gue memilih komitmen sama satu orang aja. Memang sih, Gue gak tau dia di luar sana gimana, makanya meskipun sudah komitmen dengan satu orang, Gue tetep koq pakai kondom ketika berhubungan seks sama dia. Bukan karena Gue dan dia gak saling percaya, tapi karena kita berdua mau saling jaga aja.

Nah ini nih. Cukup lama juga buat Gue untuk akhirnya berani bilang ke pasangan Gue kalau Gue sudah HIV positive. Tapi ternyata, terbuka sama pasangan itu enak banget loh. Sekarang malah dia yang rajin ngingetin Gue buat minum obat, atau ambil obat ke klinik setiap bulan. Pasangan Gue HIV negative, dan sekarang setiap kali jadwal Gue tes CD4, dibarengin sama jadwal dia test HIV, keren kan? Ternyata for people like us pacaran sehat itu bisa koq.

Itu beberapa perubahan yang terjadi di hidup Gue. Jadi ODHA atau enggak, hidup itu sama koq, ada gampangnya, ada susahnya. Hidup itu pilihan, saat ada masalah, apapun itu, kita bisa pilih mau hancur karenanya atau pilih menghadapi dan belajar jadi lebih baik karenanya.

Gue pilih melakukan yang kedua, Loe gimana?

Romi, 20 tahun, Bandung

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.