Jadi, kalau loe dan pasangan sama-sama positif HIV, dan masih bertanya-tanya apakah kalian perlu menggunakan kondom? Jawabannya “ya.” Ini karena, infeksi ulang HIV atau yang kadang-kadang disebut dengan superinfeksi, adalah konsekuensi dari hubungan seksual tanpa kondom antara dua orang yang terinfeksi HIV (ODHIV). Gampangnya, infeksi ulang terjadi ketika ODHIV terinfeksi kedua kalinya saat berhubungan seks tanpa kondom dengan ODHIV lainnya.

Bagaimana infeksi ulang bisa mempengaruhi loe? Seperti yang kita tahu, ada beberapa jenis HIV. Selain itu, ketika terpapar obat, HIV berubah atau bermutasi seiring waktu. Jika seseorang terinfeksi kembali dengan jenis HIV yang berbeda dari jenis yang sudah ada, atau jika jenis HIV yang bermutasi dimasukkan ke dalam tubuh melalui hubungan seks yang tidak aman, pengobatan akan jauh lebih kompleks dan hasilnya bisa jadi tidak efektif.

Misalnya, gue dirawat karena HIV dan obat-obatan gue bekerja dengan baik bahkan viral load gue tidak terdeteksi. Kemudian, gue melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan ODHIV lain dan terinfeksi kembali dengan jenis HIV mereka, yang resisten terhadap sebagian besar obat. Di kemudian hari, jenis HIV baru itu akan berkembang di tubuh gue dan menjadikan obat-obatan gue tidak berfungsi lagi.

Jadi, bagaimana gue bisa mencegah infeksi ulang? Kondom adalah jawabannya. Menggunakan kondom adalah keharusan setiap loe melakukan hubungan intim. Yakinkan pasangan loe bahwa fungsi kondom sangat penting untuk mencegah kalian dari infeksi ulang. Termasuk juga kondom untuk perlindungan dengan seks oral. Dan Ingat, loe akan lebih berisiko terkena infeksi ulang jika loe memiliki banyak pasangan seksual.

Bagaimana jika loe pernah melakukan hubungan seks tanpa kondom? Selain terus meminum obat sesuai resep tanpa melewatkan dosis apa pun, konsultasikan kekhawatiran loe dengan dokter tentang resiko infeksi ulang yang mungkin akan loe alami. Dengan informasi ini, dokter loe dapat mengetahui kegagalan pengobatan jika itu terjadi dan apa alasan di balik kegagalan itu.

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.