cd4

“Gue udah berbulan-bulan rutin kok minum ARV, gak pernah telat dan gak pernah bolong dosisnya, tapi kenapa CD4 Gue masih segitu-gitu aja ya?”

Jadi, ceritanya begini, ketika HIV masuk ke dalam tubuh, dia menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama sel CD4. Virus HIV menjadikan sel CD4 sebagi pabrik pembuatan virus yang baru, virus yang baru lalu menyerang CD4 lain, seterusnya begitu, sampai akhirnya jumlah sel CD4 di dalam tubuh berkurang dan jumlah virus semakin banyak.

Obat ARV membantu menghambat proses pembuatan virus dalam sel CD4 tadi. Jadi diharapkan kalau jumlah virus HIV tidak semakin bertambah, sel CD4 bisa tumbuh dan memulihkan kembali sistem kekebalan tubuh kita.

Nah, kalau ada kasus Loe udah minum ARV berbulan-bulan atau tahunan tapi CD4 tetep ga naik juga, atau naiknya sedikit sekali, kenapa ya?

Ternyata, naik turunnya CD4 ini bisa karena berbagai alasan, misalnya masalah pengobatan. Bisa jadi jenis obat ARV yang dikonsumsi tidak cocok, atau kebetulan Loe lagi make obat lain atau jamu/suplemen yang ternyata berinteraksi negatif sama ARV. Bisa juga karena dosis ARV yang Loe minum kurang tepat karena sering tidak tepat waktu minum atau bahkan sampai kelupaan minum.

Sebab lainnya bisa juga karena perbedaan waktu dan tempat melakukan tes CD4. Jumlah sel CD4 bisa beda-beda setiap harinya, tergantung pada aliran darah dalam tubuh, ada infeksi atau penyakit lain tidak. Jadi kalau emang mau tahu dengan bener jumlah CD4, Loe bisa cek secara rutin. Biasanya tes CD4 akan dilakukan setiap 3-6 bulan setelah mulai terapi ARV. Nanti akan keliatan gimana perkembangan jumlah CD4nya. Kalau jumlahnya belum konsisten, Loe bisa ulang tesnya, tapi kalau diliat ada perkembangan, maka Loe bisa tes CD4 kembali setiap 6-12 bulan. Dan apabila setelah pengulangan tes itu, jumlah CD4 Loe sudah cenderung meningkat normal, apalagi didukung dengan hasil tes viral load yang gak ke detect, maka tes CD4 bisa dipending dulu.

Ingat, penting untuk konsisten melakukan tes CD4 di waktu dan tempat yang sama, agar perbandingannya antara tes CD4 terbaru dengan yang sebelumnya. Contoh, selalu tes di siang hari (antara pukul 1 s/d 3 siang, di lab RS. A). Dan jangan tes CD4 kalau Loe sedang dapat infeksi lain selain HIV sendiri).

Kalau memang di waktu tes CD4 pertama setelah terapi jumlahnya segitu aja sama kayak sebelum terapi, Loe bisa konsultasi ke dokter untuk tahu apa perkiraan penyebabnya.

Baca juga:
Apa itu ARV
Apa Saja Jenis-jenis ARV
Bagaimana cara ARV Bekerja
Mengapa ARV yang Gue Punya Beda dengan yang Loe Punya?
Apa saja Efek Samping ARV dan cara Gue Mengatasinya
Pemeriksaan apa saja yang Gue Lakukan sebelum Terapi ARV
Cara Gue Mengakses ARV
Cara Gue Memulai Terapi ARV
Cara Gue Menjalani Terapi ARV
5 Alasan Gue Memulai ARV
Apa itu Resisten Obat ARV, dan Kenapa?
ARV dan CD4
Plus dan Minus Menunda Terapi ARV
Tepat Waktu Minum Obat ARV? Gampang!
5 Mitos yang KELIRU Tentang ARV

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.