Gue pernah nanya sama teman Gue, “koq ARV yang Loe minum beda sama punya Gue?”

Nah, mungkin ini juga yang menjadi pertanyaan Loe begitu lihat jenis obat ARV yang Loe minum berbeda dengan ARV yang teman atau pacar Loe minum.

Pengen tau kenapa? Simak disini jawabannya yah!

ARV yang Gue minum cuma satu kali minum, kenapa Loe sampe beberapa butir?

obat anti HIV dari jenis lamivudine, stavudine, hiviralKombinasi ARV yang Gue minum adalah ARV jenis Fixed-dose Combination atau FDC, jenis ARV yang paling baru, dan kebetulan cocok sama tubuh Gue. FDC yang Gue punya ini berbentuk satu pil yang komposisi kandungannya Tenovofir, Efapirenz, dan Lamivudine. Sementara kombinasi ARV yang teman Gue konsumsi berbentuk 3 pil yang terdiri dari Tenofovir, Emrisitabine, dan Nevirapine.

Kenapa bisa beda-beda?

Karena tergantung hasil tes Pra-ARV Gue. Tes atau pemeriksaan lab Pra-ARV biasanya akan melihat fungsi hati, fungsi ginjal, dan hitung darah lengkap termasuk jumlah CD4 kita. Fungsi dari tes pra-ARV ini untuk melihat sebenarnya apakah Gue punya penyakit lainnya seperti misalnya, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, atau mungkin gejala TB. Tes ini juga untuk melihat jumlah CD4 awal di dalam tubuh sebelum Gue memulai ARV.

 

Kombinasi ARV menurut Kementerian Kesehatan untuk orang dewasa dan anak (pada umumnya) adalah:

Zidovudine (AZT) atau Tenovofir (TDF)
Ditambah
Lamivudine (3TC) atau Emtrisitabine (FTC)
Ditambah
Efapirenz (EFV) atau Nevirapine (NVP)

Kalau hasil tes pra-ARV menunjukkan Loe punya gangguan fungsi ginjal atau hati, atau mungkin gejala TB, biasanya dokter akan ngasih pengobatan lain yang akan disesuaikan sama kondisi tubuh Loe.

Ini penting karena, untuk ODHA yang punya gejala TB harus diobati dulu dengan obat anti TB (OAT) yang gak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat ARV jenis nevapirenz.

Bisa gak Gue pinjem ARV Loe?

Nah, seperti yang Gue sampaikan tadi, jawabannya tentu adalah Gue dan Loe tidak boleh saling pinjam atau bertukar obat ARV, karena kombinasi ARV yang Loe konsumsi bisa jadi gak sama dengan kombinasi ARV yang Gue minum.

So, penting banget buat Gue untuk selalu ingat bawa obat ARV Gue sendiri kemana pun Gue pergi. Karena kalau kita menggunakan ARV yang bukan kombinasi ARV kita, selain bisa menyebabkan resistensi, mungkin akan muncul efek samping lain karena obat ARV-nya yang tidak sesuai dengan tubuh kita.

Nah sudah tau kan kenapa obat yang Gue minum berbeda dengan obat yang Loe minum?

Kalau Loe mau tau lebih banyak tentang jenis-jenis ARV di atas, Loe bisa baca di bagian “Apa saja jenis-jenis ARV?”. Atau Loe bisa banget tanya lebih lanjut sama dokter yang meresepkan ARV buat Loe.

“… when you know better, do better” ~ Maya Angelou

Referensi:

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Buku Saku, Pengobatan HIV untuk ODHA dan Komunitas. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kesehatan.

Baca juga:
Apa itu ARV
Apa Saja Jenis-jenis ARV
Bagaimana cara ARV Bekerja
Mengapa ARV yang Gue Punya Beda dengan yang Loe Punya?
Apa saja Efek Samping ARV dan cara Gue Mengatasinya
Pemeriksaan apa saja yang Gue Lakukan sebelum Terapi ARV
Cara Gue Mengakses ARV
Cara Gue Memulai Terapi ARV
Cara Gue Menjalani Terapi ARV
5 Alasan Gue Memulai ARV
Apa itu Resisten Obat ARV, dan Kenapa?
ARV dan CD4
Plus dan Minus Menunda Terapi ARV
Tepat Waktu Minum Obat ARV? Gampang!
5 Mitos yang KELIRU Tentang ARV

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.