Buat Gue, memulai langkah pertama untuk hal apapun itu selalu gak gampang. Memulai kerjaan atau usaha baru, memulai hubungan baru, memulai hidup di tempat baru, atau bahkan untuk hal sesederhana seperti mememulai nge-gym, juga ternyata ga mudah. Seperti orang bilang “the first step is always the hardest step to d”, tapi kalau dipikir lagi Gue gak pernah akan kemana-mana kalau langkah pertama pun gak berani Gue ambil, ya kan?

Nah, sama sebenarnya dengan saat Gue memulai minum atau terapi ARV. Pastinya Gue gak akan bisa mulai kalau Gue gak berusaha buat nyari tahu dimana Gue bisa dapat ARV, kan? So, langkah pertama sebelum tahu caranya meminum ARV, yang penting buat Gue dan Loe tahu adalah bagaimana caranya mengakses ARV.

Susah gak?

Gampang koq, Loe cuma perlu dateng ke layanan kesehatan atau klinik yang menyediakan ARV dan punya layanan pra-ARV. Loe bisa datang ke klinik yang paling dekat dari rumah, kampus atau kantor Loe. Biasanya di puskesmas kecamatn juga sudah bisa. Loe cukup datang bawa bukti hasil test HIV yang menyatakan bahwa Loe HIV+, dan bawa kartu identitas, lalu bilang ke petugas pendaftarannya kalau Loe mau terapi ARV.

Sebelumnya ngapain dulu?

gambar ilustrasi pemeriksaan darah dalam tabung reaksiSebelum terapi ARV, setahu Gue ada beberapa tes yang perlu dilakukan seperti tes CD4, tes fungsi hati, urin, dan rontgen dada. Dokter di klinik yang akan menentukan jenis tes apa yang Loe perlukan. Semua tes itu tujuannya buat mengetahui status kesehatan organ tubuh kita secara mendalam. Karena, sebelum mulai ARV, bisa jadi ada penyakit yang harus diobati dulu, atau ada gangguan fungsi tubuh yang membuat tubuh Loe gak akan cocok dengan jenis ARV tertentu. So, penting buat terbuka sama si dokter biar persiapan terapi Loe benar-benar bagus.

Dimana?

gambar ilustrasi rumah sakitJelas di harus di klinik yang punya layanan ARV & pra ARV. Klinik tempat memulai terapi ARV ini bakal jadi seperti “rumah” yang akan Loe datangi tiap bulan. So, penting untuk memastikan klinik ini cocok dan nyaman buat Loe. Mungkin Loe bisa memilih klinik yang direkomendasikan pendamping Loe, atau teman yang sudah pernah akses ARV di klinik itu. Tapi, Loe sebenarnya bisa koq suatu saat pindah klinik kalau nantinya merasa klinik yang sekarang terlalu jauh, jam bukanya gak sesuai dengan waktu luang Loe, atau karena alasan lainnya.

Terus ngapain?

Setelah status kesehatan Loe sudah diketahui, biasanya dokter akan memberikan rekomendasi jenis ARV yang tepat buat tubuh Loe saat mau mulai terapi. Jenis obat ARV itu ada banyak (baca: “Apa Saja Jenis-jenis ARV”), salah satu obat ARV yang terbaru adalah jenis fixed-dose combination atau FDC. FDC ini bentuknya satu pil yang mengandung ARV jenis Efavirenz, Lamivudine, dan Tenovovir. Terapi ARV dengan FDC jadi lebih gampang karena cukup minum satu pil per hari, dan obat ini juga punya efek samping yang lebih sedikit ketimbang jenis ARV yang lain. Loe boleh koq tanya detil ke dokter, tentang jenis obat ARV yang diresepkan buat Loe.

Harganya?

gambar ilustrasi uang kertas dan logamSejauh ini, obat ARV golongan lini 1 atau obat stadium pertama masih disubsidi pemerintah, sehingga masih gratis. ARV lini 1 inilah yang akan Loe dapat saat pertama kali mulai terapi ARV. Loe bisa dapat ARV golongan ini di setiap klinik yang punya layanan ARV di Indonesia. Tapi ingat, prosedurnya adalah, begitu Loe terdaftar di satu klinik sebagai penerima ARV, Loe harus terus mengambil ARV di klinik itu, kecuali suatu saat Loe minta pindah klinik karena alasan tertentu.

 

Nah, itu cara Gue mengakses ARV. Gak sesulit yang Loe kira kan?

Kalau Gue Bisa, Loe juga pasti Bisa!

*) http://www.sajhivmed.org.za/index.php/hivmed/article/view/104/168

Baca juga:
Apa itu ARV
Apa Saja Jenis-jenis ARV
Bagaimana cara ARV Bekerja
Mengapa ARV yang Gue Punya Beda dengan yang Loe Punya?
Apa saja Efek Samping ARV dan cara Gue Mengatasinya
Pemeriksaan apa saja yang Gue Lakukan sebelum Terapi ARV
Cara Gue Mengakses ARV
Cara Gue Memulai Terapi ARV
Cara Gue Menjalani Terapi ARV
5 Alasan Gue Memulai ARV
Apa itu Resisten Obat ARV, dan Kenapa?
ARV dan CD4
Plus dan Minus Menunda Terapi ARV
Tepat Waktu Minum Obat ARV? Gampang!
5 Mitos yang KELIRU Tentang ARV

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.