Halo Sobat GueBisa, Jaringan GWL-INA bekerja sama dengan HatiPlong akan bagi-bagi voucher konseling psikologi gratis khusus buat komunitas GWL (Gay, Waria, dan Lelaki yang berhubungan Seks dengan Lelaki). Jika Sobat butuh konsultasi psikolog terkait gender, HIV, atau lainnya, yuk konsultasi dengan psikolog profesional.
Belum lama ini Gue dapat kabar menyedihkan, salah satu SobatGue meninggal karena meningitis. Karena jarak cukup jauh memisahkan, Gue ngga bisa datang melayat ke kampung dia. Nah meningitis ini juga salah satu infeksi oportunistik yang sering menyerang Orang Hidup dengan HIV (ODHIV).
Dulu banget waktu Gue masih kecil, suka nonton serial Jepang judulnya Megaloman. Pahlawan super ini bertubuh tinggi seperti Ultraman, bedanya rambutnya gonfrong berwarna putih dan matanya besar menonjol keluar. Ketahuan kan Gue kelahiran tahun berapa hahaha. Nah nama infeksi yang satu ini mendadak mengingatkan Gue pada serial itu, dan matanya juga, kenapa, yuk kita bahas.
Loe suka yang panjang-panjang? Jangan sampai Loe dapetin yang panjang kayak gini juga ya, Sindrom Long COVID atau disebut post-acute sequelae SARS-CoV-2 infection (PASC)
Salah satu kendala dalam terapi ARV (anti retroviral) bagi kebanyakan temen-temen Gue yaitu bosen minum obat setiap hari. Ada juga yang sering kelupaan.
Beberapa teman Gue akhirnya meninggal karena terapi ARV yang mereka minum tidak bekerja dengan baik.
Emang ada ya manusia mutan? Kayak di film-film itu kah bentuknya? Eits kalau mendengar kata mutan, apa yang ada di pikiran Loe? Semacam X Men? Spiderman? Jangan keburu berfantasi ya Sob.
Belum lama ini jagad persilatan per-HIV-an Indonesia heboh banget dengan adanya berita salah seorang pasien HIV di Amerika dinyatakan “sembuh” (dalam tanda kutip) dari HIV. Dan tiap kali berita ini dibagikan di group sosial media maupun Whatsapp, ramai yang mengkomentari. Yuk kita intip bagaimana sebenarnya pasien tersebut dinyatakan “sembuh” dari HIV.
Takanan psikologis (stres) terutama terkait penerimaan dirinya baik terkait orientasi seksual Sobat GWL (gay, waria, dan lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki), maupun status HIV-nya dapat mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang secara cepat atau lambat. Penting bagi Sobat GWL untuk mengetahui bahwa mereka memiliki peluang lebih tinggi mengalami gangguan kejiwaan, seperti mudah mengalami kecemasan hingga gangguan […]
Pertanyaan yang biasanya akan muncul setelah kita dinyatakan HIV+ adalah apa perlu kita membuka status HIV kita, kepada siapa, dan gimana caranya, bener kan?