Banyak teman-teman Gue yang beranggapan kalau ODHIV (Orang dengan HIV)  itu ciri-cirinya pasti bertubuh kurus, dan suka sakit-sakitan. Padahal faktanya Gue sendiri yang ODHIV gak merasa begitu koq. Gue malah merasa gemuk (dan Gue maunya sih diet, yang terus tertunda), kulit Gue sehat-sehat aja, dan Gue juga jarang sakit.

Ada lumayan banyak mitos terkait ODHIV baik yang muncul di masyarakat umum ataupun di kalangan ODHIV-nya sendiri. Gue coba cerita dan luruskan di sini, mungkin mitos-mitos keliru seperti ini sering juga muncul di sekitar Loe atau mungkin juga muncul di diri Loe sendiri.

  1. ODHIV pasti kurus

gambar ilustrasi otot manusiaHoax nih. Buktinya Gue gak kurus. Beberapa temen Gue yang ODHIV juga gak keliatan kurus, justru punya tubuh atletis, bahkan banyak juga yang cenderung gemuk. Yang Gue tau, ketika kita di diagnosis HIV+ infeksi beberapa penyakit lah yang akan menyebabkan berat badan kita akan turun drastis. Tapi begitu memulai ARV, patuh mengonsumsi ARV, dan pola makan yang benar, berat badan kita akan kembali normal lagi koq.

  1. Umur ODHIV pendek

gambar ilustrasi berupa kalender dan jamGue pernah baca sebuah testimoni yang menyatakan bahwa ada orang yang mampu hidup dengan HIV selama 21 tahun lebih. Tentunya karena dia patuh mengonsumsi ARV secara disiplin. Dan masih banyak koq contoh-contoh nyata ODHIV yang bisa berumur panjang dengan pengobatan ARV yang tepat.

 

  1. ARV mahal

gambar ilustrasi uang kertas dan logamSehat itu juga hak asasi manusia. Negara kita Indonesia ini harus mampu memenuhi hak asasi ODHIV juga. Makanya untuk ARV lini-1 masih disubsidi penuh oleh pemerintah. Jadi akses ARV lini-1 sampai saat ini masih gratis koq.

 

  1. Lupa minum ARV gak akan terjadi apa-apa

gambar ilustrasi berupa seorang pria yang pusingIya bener banget, gak terjadi apa-apa yang kelihatan! Tapi yang gak keliatan adalah ARV di tubuh Loe bisa resisten. Jujur aja Gue juga pernah lupa atau telat minum obat, tapi kata dokter Gue itu gak apa-apa sejauh gak menjadi kebiasaan. Misalnya Gue telat 15 menit dari jam minum obat. Itu masih bisa di tolerir.

Waktu toleransi terlambat minum obat adalah 1 jam. Tapi kalo Loe lupa minum obat misalnya lebih dari 2 jam, tetaplah minum obat, tapi jangan sampai terlalu sering!

Dan kalau Loe lupa minum satu dosis (satu hari), jangan minum ARV dengan dosis yang digandakan besok hari-nya ya! Menurut dokter Gue, kalau dosis di double dalam satu kali minum karena lupa, gak ada manfaatnya, yang ada justru bikin Loe resisten.

  1. Kalau hasil tes Viral Load tidak terdeteksi, artinya Gue sembuh

gambar ilustrasi pemeriksaan darah dalam tabung reaksiBukan sembuh! Viral load merupakan test untuk melihat jumlah virus HIV di dalam tubuh. Nah, kalau viral load tidak terdeteksi itu berarti pengobatan kita berarti bisa dikatakan berhasil saat itu. Tapi kita gak bisa sembuh dari HIV sampai saat ini. Walau pastinya Gue tetap berharap suatu saat nanti pasti HIV bisa disembuhkan.

 

  1. CD4 rendah berarti terlambat ARV

gambar ilustrasi botol obatGak pernah ada kata terlambat memulai ARV. Gue sendiri memulai ARV ketika CD4 Gue di angka 85 kok. Meskipun mungkin akan menyebabkan efek samping yang lumayan, tapi itu cuma di awal-awal terapi aja.

 

 

  1. ARV dapat mencegah penularan HIV

Logo U = UARV dapat meminimalisir perkembangan virus, dan jika sudah dalam fase UNDETECTED maka dapat mencegah penularan HIV. Ini dapat dipergunakan bagi pasangan suami istri jia salah satu atau keduanya positif HIV dan hendak mengikuti program anak. Ini disebut dengan U=U yaitu Undetected is Untransmittable. Namun ingat bahwa tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat menularkan infeksi lain!

 

  1. Gue HIV+ dan pasangan Gue juga ODHIV, aman ML gak pake kondom

gambar kondomHati-hati. ada yang namanya “infeksi HIV silang”. Artinya adalah, Gue akan menularkan virus HIV ke pasangan Gue, dan sebaliknya pasangan Gue juga menularkan HIV-nya ke Gue. Akibatnya, pasangan Gue gak akan lagi cocok pake ARV dengan jenis yang dia pakai sekarang, dan Gue pun begitu karena virus yang ada dalam tubuh Gue sudah virus yang “mutan” gak akan cocok lagi pake ARV yang sebelumnya.

Itulah beberapa mitos tentang ODHIV dan pengobatan yang Gue tau dan perlu dikoreksi.

Kalau ada mitos yang belum Gue sebut disini dan Loe mau tau apa itu benar atau salah, Loe bisa tanya di kolom Komentar ya Sob!

Keep learning and let’s sharing more yah!

Baca juga:

Pola Hidup yang Sehat untuk ODHIV
Vitamin dan Diet untuk ODHIV
Mitos dan Fakta tentang ODHIV dan Pengobatan
Apa itu Infeksi Oportunistik?
Apa itu Pencegahan Positif?
ODHIV dan Asuransi
Apa itu PrEP dan Manfaatnya buat Gue?
ARV pada saat Berpuasa
Hidup sebagai ODHIV dan Tetap Berkarir? Bisa koq!
5 Cara Gue Menghadapi Diskriminasi ODHIV
Tuberkulosis (TB) Pada ODHIV
Pilih Obat Herbal atau ARV ya?
Olahraga yang Tepat buat ODHIV
‘Buka status’ HIV di tempat kerja, perlu kah?

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.