Info-info tentang penggunaan obat herbal yang dapat menyembuhkan HIV belakangan ini cukup bikin Gue tertarik. Apalagi kalau sudah mulai ada tanda-tanda jenuh minum ARV, capek bolak-balik layanan kesehatan, ditambah harus ngerasain efek samping lagi. Nah, tawaran buat nyoba obat herbal kan makin besar, apalagi dengan iming-iming bisa langsung menyembuhkan HIV. Tapi, apa bener HIV bisa disembuhkan dengan obat herbal atau tradisional? Ini beberapa info untuk bahan pemikiran ya:

gambar ilustrasi obat herbal HIV

gambar ilustrasi obat herbal HIV

  1. HIV sangat mudah buat dimatikan. Lha kok?

HIV bisa mati dalam darah yang sudah beku atau kering dan HIV juga dapat dimatikan dengan suhu di atas ±52 derajat. Yang berarti perlu suhu yang sangat ekstrim untuk bisa mematikan virus HIV, tapi kita gak mungkin kan melakukan hal itu ke tubuh kita sendiri?

  1. Sampai sekarang, belum ada satu pun virus yang bisa disembuhkan oleh obat

Salah satu penyakit yang disebabkan virus misalnya flu. Kita selalu berulang kan kena flu? Habis minum obat, sembuh, kapan-kapan bisa kena lagi. Obat flu ngga sepenuhnya menyembuhkan, tapi hanya meringankan gejalanya saja, didukung sama kekebalan tubuh yang oke, makanya flu-nya bisa stop. Nah, kalau itu HIV kan kerjanya merusak sistem kekebalan tubuh kita, itu yang bikin masih sulit untuk disembuhkan.

  1. Ilmuwan di seluruh dunia masih mencari cara untuk memberantas HIV dari tubuh manusia

Karena masih merupakan tanda tanya besar untuk menyembuhkan penyakit ini, jadi kalau ada berita tentang ‘obat penyembuh’ pasti bakal bikin heboh, seperti dulu ada berita tentang buah merah, lidah tokek, atau multivitamin, dll. Tetapi sampai sekarang, belum ada yang pernah membuktikan keberhasilannya.

  1. Kemungkinan besar memang ada beberapa jamu atau senyawa yang bermanfaat buat ODHIV

Ada beberapa jamu atau senyawa yang mungkin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita atau dirasa punya kandungan yang bermanfaat buat ODHIV. Tapi yang paling penting buat sistem kekebalan tubuh kita kan dengan pola hidup sehat. Kalau ada uang berlebih boleh juga koq buat beli multivitamin, buah, massage, dll.

Nah itu yang pernah Gue baca, tapi kembali lagi, Loe mau pakai ARV aja atau herbal itu pilihan, dan setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Kalo Gue, karena memang selama ini obat yang diakui bisa menekan perkembangan HIV baru ARV, ya tetap ARV donk.

Let be smart, people!

Referensi:

www.spiritia.or.id; Yayasan Spiritia. Merawat ODHA di Rumah. Jakarta; Spiritia, 2004.

Peltzer, K., Tradisional Complementary and Alternative Medicine and Antiretroviral Treatment Adherence Among HIV Patients In Kwazulu – Natal, South Africa.Reseach Peaper 2011; 7(2): 125-137.

Baca juga:

Pola Hidup yang Sehat untuk ODHIV
Vitamin dan Diet untuk ODHIV
Mitos dan Fakta tentang ODHIV dan Pengobatan
Apa itu Infeksi Oportunistik?
Apa itu Pencegahan Positif?
ODHIV dan Asuransi
Apa itu PrEP dan Manfaatnya buat Gue?
ARV pada saat Berpuasa
Hidup sebagai ODHIV dan Tetap Berkarir? Bisa koq!
5 Cara Gue Menghadapi Diskriminasi ODHIV
Tuberkulosis (TB) Pada ODHIV
Pilih Obat Herbal atau ARV ya?
Olahraga yang Tepat buat ODHIV
‘Buka status’ HIV di tempat kerja, perlu kah?

You may also like

No Comment

You can post first response comment.

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.