Kebutuhan Gizi untuk ODHIV

ODHIV membutuhkan asupan gizi yang berbeda dengan orang normal. Selain karena efek samping ARV yang menyebabkan tubuh kita sulit mencerna beberapa zat yang diperlukan tubuh, ternyata juga karena tubuh kita bisa “letih” menghadapi ARV itu sendiri. Nah, makanya asupan gizi yang baik akan membantu tubuh jadi lebih kuat agar terapi ARV Loe semakin efektif.

Gue ada tips dari Dokter Gue nih agar asupan gizi bisa terpenuhi, check it out!

Foto daging yang digoreng

Foto ilustrasi masakan
Photo by min che from Pexels

Protein

Protein itu fungsinya buat memperbaiki sel yang rusak, dan membentuk sel-sel baru. Protein yang dibutuhkan oleh tubuh kita berupa protein hewani dan protein nabati. Dari namanya, protein hewani adalah protein yang berasal dari makanan yang berasal dari hewan misalnya daging, susu, dan telur. Sementara protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan seperti sayuran, kacang-kacangan, dan buah.

Tempe atau produknya mengandung protein dan Vitamin B12 untuk mencukupi kebutuhan ODHIV dan mengandung bakterisida yang dapat mengobati dan mencegah diare.

Lemak

Gue kira semakin sedikit Gue makan-makanan yang mengandung lemak akan membuat Gue semakin sehat, Ternyata itu keliru, karena lemak juga dibutuhkan tubuh kita untuk meningkatkan jumlah energi buat kita beraktifitas, dan membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K.

Kalau Gue sendiri suka mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat mengandung jenis lemak yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat). Di samping itu juga mengandung glutathion (anti oksidan) tinggi untuk menghambat replikasi (perkembangbiakan) virus HIV.

Karbohidrat

Ini juga yang penting banget, karena karbohidrat juga berfungsi sebagai sumber energi. Nasi, kentang, singkong, roti, mie, adalah bahan-bahan makanan yang bisa jadi sumber energy untuk tubuh.

Kelapa dan produknya dapat memenuhi kebutuhan lemak sekaligus sebagai sumber energi karena mengandung MCT (medium chain trigliseride) yang mudah diserap dan tidak menyebabkan diare. MCT merupakan energi yang dapat digunakan untuk pembentukan sel.

Vitamin

Dokter Gue sangat menganjurkan Gue untuk mengonsumsi tambahan vitamin dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran serta tambahan suplemen penambah vitamin seperti vitamin C dan vitamin B kompleks.

Selain semua kebutuhan itu, dokter juga menganjurkan Gue mengonsumsi wortel yang tinggi beta karoten untuk membantu pembentukan CD4. Brokoli yang mengandung Zink, Besi, Magnesium, dan Selenium yang juga berfungsi membantu membentuk CD4 dan mencegah anemia.

Berikut ini diet atau pola makan yang dianjurkan untuk orang dengan HIV:

  • Mengkonsumsi protein yang berkualitas dari sumber hewani dan nabati seperti daging, telur, ayam, ikan, kacang-kacangan dan produk olahannya
  • Banyak makanan sayuran dan buah-buahan secara teratur, terutama sayuran dan buah-buahan berwarna yang kaya vitamin A dan zat besi
  • Minum susu setiap hari
  • Menghindari makanan yang diawetkan dan makanan yang beragi (tape, brem)
  • Makanan bersih bebas dari pestisida dan zat-zat kimia (pilih yang organik!)
  • Bila sudah konsumsi obat ARV, waktu makan sebaiknya disesuaikan dengan jadwal minum obat di mana ada obat yang diberikan saat lambung kosong, pada saat lambung harus penuh, atau diberikan bersama-sama dengan makanan
  • Menghindari makanan yang merangsang rasa mual

Ingat, dengan HIV atau tidak, You are what You Eat!

Sumber: http://spiritia.or.id/cst/bacacst.php?artno=1019

Baca juga:

Pola Hidup yang Sehat untuk ODHIV
Vitamin dan Diet untuk ODHIV
Mitos dan Fakta tentang ODHIV dan Pengobatan
Apa itu Infeksi Oportunistik?
Apa itu Pencegahan Positif?
ODHIV dan Asuransi
Apa itu PrEP dan Manfaatnya buat Gue?
ARV pada saat Berpuasa
Hidup sebagai ODHIV dan Tetap Berkarir? Bisa koq!
5 Cara Gue Menghadapi Diskriminasi ODHIV
Tuberkulosis (TB) Pada ODHIV
Pilih Obat Herbal atau ARV ya?
Olahraga yang Tepat buat ODHIV
‘Buka status’ HIV di tempat kerja, perlu kah?

You may also like

2 Response Comments

  • Xxx  20 February, 2022 at 18:42

    Kak,, mohon pencerahannya dong,.. saya pernah dengar, bahwa ODHA dalam treatmen ARV tidak boleh konsumsi Vitamin E karena akan buat virus bereplika lbh banyak. Apakah benar ?
    Karna saya konsumsi Vitamin E 500mg setiap hari dan dalam treatmen ARV juga.

    Mohon pencerahannya, kak.. Makasih

    Reply
    • GueBisa  21 February, 2022 at 10:42

      Wah kabar itu tidak benar Sob, Loe boleh kok konsumsi vitamin E, asal dijeda 1 jam setelah minum ARV

      Reply

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter a message.